Breaking News

Pilpres 2024

Gerindra Ajak PKS Gabung Koalisi Pilpres 2024: Duet Anies - AHY Menguat

Di saat 'godaan' Partai Gerindra mengemuka, PKS menyatakan makin dekat dengan Partai Nasdem dan Partai Demokrat untuk koalisi Pilpres 2024. 

Editor: Lodie Tombeg
Kolase TribunGorontalo.com
Agus Harimurti Yudhoyono dan Prabowo Subianto. Di saat 'godaan' Partai Gerindra mengemuka, PKS menyatakan makin dekat dengan Partai Nasdem dan Partai Demokrat untuk koalisi Pilpres 2024.  

Menurut dia, hal ini misalnya mekanisme pengusungan calon presiden (capres) maupun calon wakil presiden (cawapres). 

"Apakah ingin seperti Nasdem deklarasi sendiri-sendiri dulu, lalu secara bersama-sama," jelasnya. 

Namun demikian, Nasdem disebut meminta agar keputusan dari Demokrat dan PKS disampaikan secepatnya. "Supaya kita bisa memanfaatkan waktu," lanjut Taslim. 

Taslim kemudian mengungkapkan kemajuan yang komunikasi ketiga partai yaitu adanya tim formal. 

Tim tersebut disebut sudah mulai berdiskusi bersama. Tim ini gabungan tiga partai tersebut.

Gerindra Buka Sinyal Koalisi 

Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani mengungkapkan bahwa partainya masih terbuka untuk bekerja sama dengan partai politik lain. 

Baca juga: Menuju Pilpres 2024: Relawan di Gorontalo Pilah Sampah dan Pasang Baliho Anies Baswedan

Ia pun tak memungkiri bahwa meski Gerindra kini partai koalisi, tetap membuka diri bekerja sama dengan partai di luar pemerintahan. 

"Jadi Pak Prabowo, Partai Gerindra sangat membuka diri. PPP mau berkoalisi monggo, Demokrat silakan, PKS apalagi," kata Muzani dalam keterangannya, Kamis (13/10/2022). 

Muzani berpandangan, meski sudah masuk partai koalisi, Gerindra harus menganggap dirinya sebagai partai rakyat. 

Oleh karena itu, Gerindra diyakini tak memiliki beban untuk bekerja sama dengan siapa saja, termasuk partai politik di luar pemerintahan. 

"Kita semua menantikan masa depan Indonesia yang lebih baik, rakyatnya makin sejahtera, maju peradabannya. Itu semua bisa kita wujudkan hanya dengan persatuan. Oleh karena itu Gerindra merasa tidak ada beban untuk bekerjasama dengan siapapun," ujar Muzani. 

Ketua Fraksi Gerindra DPR itu kemudian mengungkapkan, partainya juga membuka diri bagi partai koalisi untuk bekerja sama. 

Misalnya, Gerindra membuka diri terhadap Golkar, PDI-P, Nasdem, PPP, dan PAN. 

"Golkar dan PDI-P yang sudah berteman lama, termasuk Nasdem dan PAN serta partai lain. Kita semua bersahabat, tidak ada beban, tidak ada masalah karena kami merasa Republik Indonesia dengan 270 juta jiwa penduduk harus dibangun secara bersama-sama," jelasnya. 

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved