Arti Kata

Moskow secara De Jure Bakal Gabungkan 4 Wilayah Ukraina yang Dicaplok ke Rusia, Apa Itu De Jure?

Moskow akan secara de jure menggabungkan Donetsk, Kherson, Luhansk, dan Zaporizhzhia yang dicaplok dari Ukraina ke Rusia, apa itu de jure?

Penulis: Nina Yuniar | Editor: Ananda Putri Octaviani
Capture via Reuters
Foto: Presiden Rusia Vladimir Putin saat berpidato di Stadion Luzhniki Moskow tentang perang di Ukraina pada Jumat (18/3/2022). Kabar terbaru dalam perang Rusia vs Ukraina hari ke-220 pada Sabtu (1/10/2022) adalah Putin telah secara resmi mengumumkan akan mencaplok Donetsk, Kherson, Luhansk, dan Zaporizhzhia dari Ukraina. Menurut Juru Bicara Kremlin, Rusia akan secara "de jure" menggabungkan 4 wilayah Ukraina itu ke Rusia. Apa itu de jure? 

TRIBUNGORONTALO.COM - Presiden Rusia Vladimir Putin pada Jumat (30/9/2022) kemarin, secara resmi mengumumkan bahwa Moskow akan mencaplok 4 wilayah Ukraina yang diduduki pasukan perang Rusia.

Langkah Putin untuk mencaplok Donetsk, Kherson, Luhansk, dan Zaporizhzhia di Ukraina sebagai wilayah Rusia itu dikutuk oleh komunitas global karena dianggap melanggar hukum internasional.

Berbicara di sebuah acara di Kremlin pada Jumat, Putin mengumumkan penggabungan Donetsk, Kherson, Luhansk, dan Zaporizhzhia dengan menggambarkan mereka sebagai "empat wilayah baru" Rusia.

"Saya ingin mengatakan ini kepada rezim Kyiv dan penguasanya di Barat, Orang-orang yang tinggal di (wilayah) Luhansk, Donetsk, Kherson dan Zaporizhzhia menjadi warga negara kita selamanya," ujar Putin di Kremlin, Rusia, Jumat seperti dilansir TribunGorontalo.com dari DW.

Baca juga: Update Perang Rusia-Ukraina Hari Ke-220: Langkah AS-Inggris ke Putin yang Caplok 4 Wilayah Ukraina

Putin juga meminta Ukraina untuk duduk dalam pembicaraan guna mengakhiri perang yang telah berjalan selama lebih dari 7 bulan sejak dimulai akhir Februari lalu.

Namun Putin memperingatkan dengan tegas bahwa Rusia tak akan pernah menyerahkan kendali atas wilayah Donetsk, Luhansk, Kherson, dan Zaporizhzhia ke Ukraina.

Sementara itu, Juru Bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan kepada wartawan bahwa Rusia akan secara "de jure" menggabungkan bagian timur Ukraina yang tidak berada di bawah kendali pasukan Putin ke Rusia sendiri sebagai bagian dari langkahnya untuk mencaplok 4 wilayah Ukraina tersebut.

Mengingat dari 4 wilayah Ukraina tersebut, baru Luhansk dan Kherson yang hampir sepenuhnya dikuasai Rusia.

Baca juga: Apa Itu Aneksasi? Upaya yang Bakal Dilakukan Putin Hari Ini untuk Caplok 4 Wilayah Ukraina ke Rusia

Menurut Peskov, Rusia akan menganggap wilayah "Republik Rakyat Donetsk" yang belum dikuasai pasukan Rusia sebagai bagian dari Rusia.

Apa Itu De Jure?

Dilansir TribunGorontalo.com dari wikipedia, de jure adalah ungkapan dari bahasa Latin klasik yang berarti "berdasarkan (atau menurut) hukum".

De jure dibedakan dengan de facto yang berarti "pada kenyataannya (fakta)".

Baca juga: Berakhir Hari Ini, Apa Itu Referendum? Upaya Rusia saat Perang untuk Mencaplok 4 Wilayah di Ukraina

Istilah de jure dan de facto digunakan sebagai ganti kata "pada prinsipnya" dan "pada praktiknya", ketika orang menggambarkan situasi politik.

Berdasarkan sifatnya, de jure terbagi 2 yakni:

1. Penuh

Halaman
12
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved