Brigadir J
Cerita Kamaruddin Pengacara Brigadir J Punya Kakek Pahlawan Hampir Dihabisi Penjajah Belanda
Kamaruddin Simanjuntak Pengacara Brigadir J buka-bukaan soal keluarganya, punya kakek pahlawan hingga ayahnya diduga peluk agama Islam saat merantau.
Penulis: Nina Yuniar | Editor: Ananda Putri Octaviani
TRIBUNGORONTALO.COM - Kamaruddin Simanjuntak merupakan salah satu sosok yang tak lepas dari sorotan seiring berjalannya kasus pembunuhan Nofriansyah Yoshua Hutabarat (Brigadir J).
Kamaruddin yang secara sukarela menjadi pengacara keluarga Brigadir J itu diketahui sejak awal menyerukan bahwa terdapat kejanggalan dalam kasus penembakan di rumah dinas eks Kadiv Propam Polri Irjen Pol Ferdy Sambo.
Kamaruddin juga disebut-sebut selangkah lebih depan daripada polisi dalam pengusutan kasus penembakan di rumah dinas Ferdy Sambo yang menewaskan Brigadir J.
Pasalnya Kamaruddin terus mengungkapkan temuan-temuan hingga akhirnya misteri pembunuhan Brigadir J terpecahkan dan terkuak.
Baca juga: Bukan Mohon ke Tuhan, Apa Arti Kata Doa Versi Pengacara Brigadir J? Terkait Cara Ferdy Sambo Melobi
Lahir di Siborongborong Kabupaten Tapanuli Utara, Sumatra Utara pada 21 Mei 1974, rupanya Kamaruddin mempunyai seorang kakek 'pahlawan'.
Dalam podcast Aktivis Perempuan Irma Hutabarat, Kamaruddin menceritakan bahwa kakeknya dulu yang bernama Hermanus Simanjuntak merupakan salah satu pahlawan perjuangan.
Hidup pada masa penjajahan Belanda, kakek Kamaruddin lama menghabiskan waktu di penjara karena ditahan oleh pasukan kolonial yang menganggapnya sebagai seorang ekstremis.
"Kakek saya dulu lama ditahan oleh Belanda di penjara karena dia dianggap memberontak kalau menurut versi Belanda, menurut kita pahlawan," ujar Kamaruddin seperti dilansir TribunGorontalo.com dari video di kanal YouTube Irma Hutabarat - HORAS INANG yang tayang pada Jumat (23/9/2022).
Baca juga: Lihat Polri Masih Takut, Kamaruddin Ungkap Ferdy Sambo Melobi Istana setelah Tembak Brigadir J
Tak hanya itu, dua kakek atau paman dari ayah Kamaruddin ditangkap dan dieksekusi oleh penjajah.
"Bahkan 2 dari antara 3 opung (kakek) saya itu dipotong lehernya," sebut Kamaruddin.
Meski demikian, kakek kandung Kamaruddin yang tak jadi dieksekusi lantas dikirim ke penjara yang berada di wilayah Pematang Siantar, Sumut.
"Tapi opung atau bapaknya ayah saya dipotong enggak bisa sehingga dibawa ke tahanan Siantar, kurang lebih jarak 400 km dari Siborongborong," kata Kamaruddin.
Baca juga: Berperan Besar Ungkap Misteri Pembunuhan Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak sampai Dipeluk Emak-emak
"Tapi hebatnya opung saya Hermanus Simanjuntak itu pulang-pulang jadi orang hebat," imbuhnya.
Pasalnya menurut Kamaruddin, kakeknya menerapkan ilmu dari yang didapatkan dari berbagai orang selama dipenjara.
Sosok Ayah Kamaruddin