Tips Kesehatan

10 Obat Sakit Gigi Rumahan yang Bisa Dicoba untuk Pertolongan Pertama: Cengkeh, Kunyit, hingga Jahe

Berikut 10 jenis obat sakit gigi rumahan yang dapat dicoba sebelum pergi ke dokter gigi: Cengkeh, Kunyit, air garam, kompres es, hingga Jahe.

Penulis: Nina Yuniar | Editor: Ananda Putri Octaviani
Freepik via Tribunnews.com
Ilustrasi sakit gigi. Simak 10 jenis obat sakit gigi rumahan yang dapat dicoba sebelum pergi ke dokter gigi: Air Garam, Kunyit, Jahe, Cengkeh, hingga kompres es. 

TRIBUNGORONTALO.COM - Sakit gigi adalah kondisi saat di sekitar gigi dan rahang muncul rasa nyeri dengan tingkat keparahan yang bervariasi.

Sakit gigi sering disebabkan oleh infeksi, luka, atau penyakit gusi yang jika tak ditangani dapat menyebabkan kondisi yang lebih serius atau kehilangan gigi.

Meskipun sakit gigi harus diperiksa oleh dokter gigi sesegera mungkin, Anda dapat melakukan pertolongan pertama di rumah sambil menunggu waktu untuk pergi ke klinik gigi.

Baca juga: 9 Obat Sakit Gigi Rumahan yang Terbukti Meredakan Sakit dengan Cepat: Air Garam hingga Bawang Putih

10 Jenis Obat Sakit Gigi Rumahan

Dilansir TribunGorontalo.com dari millenniumdds, berikut 10 obat sakit gigi yang dapat dicoba sendiri di rumah:

1 Perbarui pasta gigi

Pasta gigi dapat melakukan lebih dari sekadar menyegarkan napas Anda.

Pasta gigi untuk gigi “sensitif” mengandung bahan tambahan, seperti potasium nitrat dan strontium klorida, yang dapat mengurangi sensitivitas dan rasa sakit.

Kedua bahan ini mendukung dentin, bagian gigi yang berada tepat di bawah email dan sementum gigi (lapisan keras yang mengelilingi akar gigi).

Dentin mengandung tabung mikroskopis (disebut tubulus) yang membuka ke dalam pulpa gigi Anda yang kaya akan saraf.

Dengan meredam sinyal rasa sakit dan dengan menutupi tubulus dentin yang terbuka, penggunaan pasta gigi sensitif secara konsisten dapat meredakan rasa sakit pada gigi sensitif.

Baca juga: 4 Obat Sakit Gigi dari Bahan Alami yang Aman untuk Ibu Hamil: Air Garam hingga Bawang Putih

2. Gunakan sikat gigi yang lebih lembut

Menyikat gigi dua kali sehari dengan sikat gigi berbulu keras dapat menyebabkan lebih banyak kerusakan dan ketidaknyamanan daripada kebaikan.

Selain berpotensi mengiritasi gusi, menyikat gigi dengan sikat gigi berbulu sedang atau keras juga dapat merusak email dan akar gigi.

Sikat berbulu lembut, terutama yang ujungnya membulat, menawarkan pengalaman menyikat yang paling aman dan nyaman bagi kebanyakan orang.

Baca juga: Kenali 4 Jenis Obat Sakit Gigi akibat Infeksi Gigi Bungsu dari Bahan Alami yang Bisa Dicoba di Rumah

Halaman
1234
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved