Mahasiswa Gorontalo Penghina Presiden Ternyata Penerima Beasiswa dan Anak Yatim
Dalam jumpa pers siang tadi di Rektorat UNG, Rektor Eduart Wolok menjelaskan, sesuai rekomendasi pihak fakultas, Yunus di-skors selama satu semester.
Penulis: Redaksi |
Yunus mahasiswa asal Pohuwato, kabupaten di barat Gorontalo. Ia Jebolan SMA Negeri 1 Buntulia, Kabupaten Pohuwato.
Saat ini, Yunus Pasau menjabat sebagai Ketua Umum Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Ilmu Komunikasi tahun 2021.
Juga, menjadi pengurus Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) UNG tahun 2022.
Polda Gorontalo menjemput mahasiswa Universitas Negeri Gorontalo (UNG) yang baru-baru ini videonya viral di media sosial.
Ia adalah Yunus Pasau, mahasiswa jurusan Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial angkatan 2019.
Yunus dijemput saat ucapannya viral di media sosial (medsos).
Ucapan itu ia teriakan saat berorasi di aksi demonstrasi bersama Aliansi Merah Maron, Jumat (2/9/2022) di Simpang Lima Kota Gorontalo (perlimaan Telaga).
Ucapan itu viral, lantaran dianggap menghina Presiden RI, Jokowi.
Jika dicermati dalam KBBI, kata yang diteriakan Yusuf Pasau itu merujuk pada kemaluan laki-laki.
Hanya saja netizen geram, karena kata itu diucapkan bersamaan dengan kata “Presiden RI”.
Dalam sebuah tayangan video viral, Yusuf dituding menghina presiden.
Usai jadi perbincangan di medsos, Yunus segera dijemput personel Polda Gorontalo pukul 16.00 Wita, Sabtu (3/9/2022).
Penjemputan Yunus itu untuk menghindari upaya persekusi dan bullying dari warga Gorontalo. (*)