Tips Kesehatan
Manfaat Bawang Putih untuk Kesehatan, Ternyata Bisa Bantu Redakan Pilek dan Flu
Tak hanya menyedapkan rasa makanan, bawang putih juga bermanfaat dalam meredakan flu.
Penulis: Ananda Putri Octaviani | Editor: Ananda Putri Octaviani
TRIBUNGORONTALO.COM - Bawang Putih tampaknya menjadi satu di antara bumbu dapur yang memiliki manfaat baik bagi kesehatan tubuh.
Tak hanya menyedapkan rasa makanan, bawang putih juga bermanfaat dalam meredakan flu.
Sebagaimana dikutip dari Healthline.com pada Rabu 31 Agustus 2022, penelitian bahkan sudah menunjukkan bahwa bawang putih memiliki manfaat kesehatan yang nyata.
Baca juga: Waspada Cuaca Hujan Lebat, Petir dan Angin Kencang di Kabupaten Gorontalo pada 31 Agustus 2022
Bahkan bawang putih disebut bisa menyembuhkan flu hingga mampu menurunkan tekanan darah dan kadar kolesterol.
Dokter Yunani kuno Hippocrates, yang sering disebut bapak kedokteran Barat meresepkan bawang putih untuk mengobati berbagai kondisi medis - dan ilmu pengetahuan modern telah mengkonfirmasi banyak dari efek kesehatan yang bermanfaat ini.
Para ilmuwan sekarang mengetahui bahwa sebagian besar manfaat kesehatan bawang putih disebabkan oleh senyawa belerang atau allicin yang terbentuk ketika siung bawang putih dicincang, dihancurkan, atau dikunyah.
Senyawa belerang dari bawang putih masuk ke tubuh Anda dari saluran pencernaan. Mereka kemudian melakukan perjalanan ke seluruh tubuh, mengerahkan efek biologis yang kuat.
Suplemen bawang putih diketahui dapat meningkatkan fungsi sistem kekebalan tubuh.
Senyawa ini telah terbukti meningkatkan respons melawan penyakit dari beberapa jenis sel darah putih dalam tubuh ketika mereka menghadapi virus, seperti virus yang menyebabkan pilek atau flu.
Sebuah studi selama 12 minggu menemukan bahwa mengonsumsi suplemen bawang putih setiap hari mengurangi jumlah pilek sebesar 63 persen dibandingkan dengan plasebo.
Baca juga: Kulit Telur Ternyata Dapat Dijadikan Sebagai Obat Sakit Gigi Berlubang, Begini Caranya
Rata-rata lama gejala flu juga berkurang 70 %, dari 5 hari pada kelompok plasebo menjadi hanya 1,5 hari pada kelompok bawang putih.
Studi lain menemukan bahwa dosis tinggi ekstrak bawang putih tua (2,56 gram per hari) mengurangi jumlah hari sakit pilek atau flu sebesar 61 %.
Namun, satu ulasan menyimpulkan bahwa bukti tidak cukup dan penelitian lebih lanjut diperlukan.
Meskipun kurangnya bukti yang kuat, menambahkan bawang putih ke dalam makanan Anda mungkin patut dicoba jika Anda sering masuk angin.
Namun perlu diingat, cara bawang putih diproses atau disiapkan dapat mengubah manfaat kesehatannya.