Capres 2024
Baliho Puan Maharani Ramai di Jalan Trans Sulawesi, Tren Naik Elektabilitas Capres PDIP
Perlahan tapi pasti! Tren naik elektabilitas atau tingkat keterpilihan Puan Maharani yang digadang calon presiden dari PDIP.
TRIBUNGORONTALO.COM, Jakarta - Perlahan tapi pasti! Tren naik elektabilitas atau tingkat keterpilihan Puan Maharani yang digadang calon presiden dari PDIP.
Hasil survei Litbang Kompas pada Januari 2022, elektabilitas Puan Maharani 0,6 persen, sedangkan saat survei Indonesia Survey Center (ISC) di awal Agustus 2022, elektabilitas Puan Maharani naik menjadi 3 persen.
Artinya kurun waktu 6 bulan elektabilitas Puan Maharani naik 500 persen. Mengacuh dari kenaikan ini, elektabilitas Puan Maharani berpotensi di angka 15 persen kurun 6 bulan ke depan atau di awal tahun 2023.
Baca juga: Pernyataan Jokowi Dinilai Kode Kuat Dukung Puan Maharani Jadi Capres PDIP
Ketua DPR RI Puan Maharani sedang jadi trending topic calon presiden (capres). Relawan Puan Maharani hingga kader PDIP di berbagai daerah gencar menyuarakan nama Puan Maharani ikut kontestasi Pilpres 2024.
Bahkan melampaui capres lain seperti Prabowo Subianto dan Anies Baswedan maupun Ganjar Pranowo, baliho Puan Maharani sebagai capres ramai di sejumlah daerah.
Dari pelosok hingga perkotaan, banyak baliho Puan Maharani bertebaran. Masifnya kader dan relawan 'kampanyekan' Puan Maharani capres PDIP, menjadi energi baru yang mengucah konstelasi politik pilpres.
ISC merilis survei terkait elektabilitas capres. Survei terbaru ISC ini digelar pada 9-19 Agustus 2022. Survei ini melibatkan sebanyak 1.520 responden yang dipilih secara random (multistage random sampling).
Baca juga: Puan Maharani Temui Surya Paloh, Bendahara PDIP: Silaturahmi Ponakan dan Om
Elektabilitas Capres:
1) Prabowo Subianto 30,4 persen
2) Ganjar Pranowo 19,1 persen
3) Anies Baswedan 13 persen
4) Ridwan Kamil 3,4 persen
5) AHY 3,2 persen
6) Puan Maharani 3 persen
7) Khofifah I Parawansa 2,8 persen
8) Sandiaga Uno 2,5 persen
9) Erick Thohir 1,6 persen
10) Muhaimin Iskandar 1 persen
11) Airlangga Hartarto 1 persen
12) Surya Paloh 0,3 persen
13) Andika Perkasa 0,2 persen
14) Ahmad Syaikhu 0,2 persen
15) Zulkifki Hasas 0,2 persen
Belum punya pilihan 18,1 persen
Baca juga: Puan Maharani Temui Surya Paloh, Bendahara PDIP: Silaturahmi Ponakan dan Om
Elektabilitas dan Popularitas Puan Maharani
Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Puan Maharani dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo merupakan dua kader PDI-P yang digadang-gadang akan masuk bursa calon presiden 2024. Nama keduanya juga terus muncul dalam hasil jajak pendapat yang digelar berbagai lembaga survei.
Meski Puan dan Ganjar sama-sama berasal dari satu partai, aroma persaingan politik di antara para pendukung mereka tidak bisa ditutupi. Dari karier politik, Puan lebih berpengalaman di tingkat nasional.
Selain menjadi Ketua DPR periode 2019-2024, Puan yang merupakan anak Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri juga pernah menjadi Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Indonesia periode 27 Oktober 2014–1 Oktober 2019.
Selain itu, Puan pernah menjabat sebagai Ketua Fraksi PDI-P di DPR periode 23 Januari 2012–27 Oktober 2014, dan menjadi anggota DPR sejak 1 Oktober 2009.
Sedangkan Ganjar tercatat menjadi anggota DPR Fraksi PDI-P periode 1 Oktober 2009–23 Agustus 2013.
Dia juga menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah sejak 23 Agustus 2013.
Sejumlah lembaga survei sudah memaparkan hasil riset mereka terkait elektabilitas dan popularitas Ganjar dan Puan.
Berikut ini akan dipaparkan hasil survei kedua tokoh itu yang dirangkum Kompas.com:
1. Survei Litbang Kompas
Hasil Survei Kepemimpinan Nasional (SKN) yang digelar Litbang Kompas yang digelar pada 17-30 Januari 2022 turut memperlihatkan tingkat elektabilitas Puan dan Ganjar.
Dalam hasil survei itu, elektabilitas Puan mencapai 0,6 persen, sedangkan elektabilitas Ganjar tercatat mencapai. 20,5 persen.
Survei ini dilakukan melalui wawancara tatap muka terhadap 1.200 responden pada 17-30 Januari 2022.
Para responden dipilih secara acak menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat di 34 provinsi.
Dengan metode ini, pada tingkat kepercayaan 95 persen, margin of error penelitian ± 2,8 persen.
2. Survei Poltracking
Lembaga survei Poltracking Indonesia mengungkapkan, Ganjar Pranowo selalu mendapatkan elektabilitas tertinggi sebagai kandidat calon presiden untuk Pemilihan Presiden 2024.
Survei nasional ini dilakukan pada 16-22 Mei 2022 dengan menggunakan metode multistage random sampling.
Sampel dalam survei ini sebanyak 1.220 responden dengan margin of error +/- 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Survei ini dilakukan dengan wawancara tatap muka. Wawancara diselenggarakan di 34 provinsi Indonesia.
Menurut Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia Hanta Yuda, melalui hasil survei itu, diperkirakan hanya ada tiga kandidat yang bisa bersaing di posisi tiga besar Pilpres.
Mereka adalah Ganjar, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Dalam simulasi 18 nama capres, Ganjar menduduki posisi pertama dengan elektabilitas 24,8 persen.
Lantas, dalam simulasi 15 nama capres, Ganjar masih berada di puncak dengan elektabilitas 25,5 persen.
Jika hanya ada capres pada Pilpres 2024, menurut hasil survei Poltracking, nama Ganjar berada di posisi pertama dengan elektabilitas 30,6 persen.
Sementara elektabilitas Puan dari hasil survei Poltracking selalu berkutat di posisi 10 besar.
Hanta mencontohkan, dalam simulasi 18 nama capres, elektabilitas Puan berada pada posisi ke-9 dengan 09, persen.
Sedangkan dalam simulasi 15 nama capres, Puan tetap berada di posisi ke-9 dengan elektabilitas 1,1 persen.
Sedangkan dalam simulasi 10 nama capres, elektabilitas Puan melorot ke posisi 10 dengan 1,2 persen.
Baca juga: Elite PDIP Puan Maharani Temui Ketum Nasdem Surya Paloh, Kata Pengamat Politik soal Isu Capres
3. Survei Indonesia Political Opinion (IPO)
Dalam hasil survei IPO disebutkan Ganjar disebut mendapatkan tingkat popularitas sebesar 61,4 persen.
Sedangkan Puan justru unggul dengan tingkat popularitas 69,3 persen. Survei ini dilakukan pada periode 23-28 Mei 2022.
Wawancara penelitian ini dilakukan hybrid secara tatap muka sebanyak 480 responden dan sambungan telepon.
4. Survei Indo Riset
Menurut hasil riset lembaga survei Indo Riset, popularitas Ganjar mencapai 70,3 persen, dengan tingkat kesukaan masyarakat sebesar 90,7 persen.
Sedangkan popularitas Puan mencapai 65,5 persen dengan tingkat kesukaan masyarakat sebesar 55,6 persen.
(*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Meneropong Elektabilitas dan Popularitas Ganjar dan Puan lewat Survei"