Real Madrid Siapkan Rencana Besar untuk Fede Valverde, Pantas Saja Tawaran 90 Juta Ditolak

TRIBUNGORONTALO.COM - Real Madrid dilaporkan telah menolak tawaran untuk Fede Valverde di musim panas ini.

Tomas Gonzalez-Martin mengonfirmasi, klub Liga Inggris menggoda Real Madrid cek 90 juta Euro untuk melepas Fede Valverde.

Namun, Real Madrid menegaskan Fede Valverde tidak dapat dipindahtangankan dengan harga berapapun.

Gelandang Uruguay mencapai 150 pertandingan saat melawan Almeria dua akhir pekan lalu.

Fede merupakan pemain penting Los Blancos saat ini. 

Pemimpin Lini Tengah

Diario AS mengklaim, pemain 24 tahun itu akan mengambil alih posisi kepemimpinan di ruang ganti Real Madrid yang ditinggalkan Casemiro.

Bertahun-tahun Casemiro jadi pemimpin lini tengah Madrid. Ia mengontrol bagaimana tim bereaksi terhadap transisi lawan.

Selama era Ancelotti, Valverde mendapat peran sedikit berbeda. Ia kerap membantu pertahanan. 

Ia juga akan berkoordinasi dengan lini serang. 

Baca juga: Formula Baru Carlo Ancelotti, Rahasia Ketajaman Fede Valverde di Real Madrid

Belakangan diketahui, Manchester United dan Arsenal telah mengikuti Valverde.

Real Madrid memperpanjang kontrak Valverde tahun lalu, memperpanjangnya hingga 2027. Klausul rilisnya mencapai $ 1 miliar.

Fede membantu perkembangan Camavinga dan Tchouameni. Ia menjadi contoh bagi pemain muda Los Blancos.

Kemampuannya tidak hanya dalam aspek bertahan. Ia juga mumpuni ketika situasi transisi.

Kecepatan, pemosisian dan penetrasinya di final third jadi andalan Ancelotti.

Ia diproyeksikan Don Carlo untuk memperkokoh lini tengah Los Blancos.

Dengan perginya Casemiro, Fede diharapkan bisa bermain lebih dalam. Itu nampak saat Real Madrid menang telak atas Celta Vigo beberapa hari lalu.

Jebolan Castilla ini mendukung Tchouameni, sehingga Camavinga dapat bermain lebih menyerang. 

Kehadiran pemain internasional Uruguay membuat penggemar lupa baru saja kehilangan sosok gelandang bertahan terbaik mereka.

Kapten Masa Depan

Tidak ada menyangka, Real Madrid hanya membayar 5 juta Euro untuk pemain berkualitas tinggi.

Bersama Castilla, Valverde menjadi terkenal di lini tengah di bawah Santiago Solari. 

Valverde telah membuktikan dirinya sebagai anggota kunci dari skuad utama di bawah Zidane.

Keterampilan terbesar Valverde adalah kemampuan beradaptasi dan keserbagunaannya.

Dia telah berhasil mengisi berbagai peran, memberikan keseimbangan yang andal dalam serangan dan pertahanan.

Ia bahkan pernah bermain sebagai bek kanan, gelandang bertahan, pemain sayap kanan, dan gelandang box-to-box.

Valverde dengan sabar menunggu gilirannya di belakang Luka Modric, Toni Kroos, dan Casemiro di lini tengah.

Ia hanya satu diantara pemain muda seperti Martin Odegaard dan Marcos Llorente, memutuskan bertahan demi mengasah kualitasnya. 

Dalam pertarungan dengan PSG, pemain Uruguay itu membuat semua perbedaan antara leg pertama dan kedua.

Melawan Chelsea dan Manchester City, dia pemain efektif walaupun jarang disoroti.

Baca juga: Dua Legenda Man United Ragukan Casemiro, Reputasi di Real Madrid Tak Cukup?

Selain itu, Fede tampil luar biasa melawan Liverpool di Final Liga Champions, membantu Vinicius Jr. mencetak gol penentu kemenangan. Penetrasinya di third dan ketenangannya membaca situasi, jadi alasan mengapa Real Madrid tidak melepas pemain satu ini.

Bahkan kala tim keadaan tertekan, Valverde tidak pernah menggerutu.

Ia berjuang untuk tim sampai detik terakhir.

Dalam setiap konferensi pers dan wawancara, dia membuat pernyataan yang benar.

Dan dia tidak pernah sekalipun mengeluh ketika Carlo Ancelotti mencadangkannya.

Tetapi, memberikan penampilan terbaik saat dibutuhkan.

Ketenangan, bijak, disiplin, dan memberikan segalanya bagi tim, menjadikan Ia sosok ideal pemimpin masa depan. (*)