Real Madrid
Formula Baru Carlo Ancelotti, Rahasia Ketajaman Fede Valverde di Real Madrid
Carlo Ancelotti akhirnya menemukan kemampuan murni Fede Valverde di Real Madrid.
TRIBUNGORONTALO.COM - Carlo Ancelotti akhirnya menemukan kemampuan murni Fede Valverde di Real Madrid.
Fede Valverde mencuri perhatian penggemar Real Madrid, saat dirinya mendapat tempat utama skuad Carlo Ancelotti dalam skema 4-3-3, di partai final Liga Champions.
Alih-alih bermain sebagai gelandang, Fede Valverde justru kerap diturunkan pelatih Carlo Ancelotti mendampingi Benzema dan Vinicius Jr di lini serang Real Madrid.
Lantas bagaimana peran Fede Valverde?
Pemain internasional Uruguay menjadi contoh bagi para pemain muda Los Blancos, ketika Ia memilih bertahan di tengah dominasi Trio MCK yang tak tergantikan.
Valverde sejatinya gelandang box-to-box yang menyisir ruang-ruang antar lini.
Gelandang tipikal ini wajib memiliki stamina dan kecepatan yang mumpuni. Seperti halnya gelandang 24 tahun tersebut.
Don Ancelotti kemudian merancang formula rahasia dengan memanfaatkan bakat alami Valverde.
Mungkin kamu mengira saat Valverde menjadi starter di depan bersama Benzema dan Vinicius, dia adalah winger.
Baca juga: Jejak Manis Carlo Ancelotti di Final UEFA Super Cup Modal Utama Skuad Real Madrid
Tapi Ancelotti menjadikannya gelandang keempat. Kok bisa?
Hakikatnya, formasi 4-3-3 Real Madrid yang berhasil membawa pulang tropi ke-14 Liga Champions itu berkat kejelian Ancelotti.
Valverde diberi lisensi untuk membantu lini tengah sekaligus menjadikan Carvajal nyaman melakukan overlap.
Pemain 24 tahun itu akan membentuk shape 4-4-2 ketika Los Blancos kehilangan bola. Tujuannya untuk memperkuat lini tengah.
Ketika Carvajal membantu lini serang, Shape Ancelotti akan tetap menyisakan empat gelandang, guna mengantisipasi terjadinya serangan balik.
Casemiro akan mengisi gap di lini pertahanan. Sementara Valverde akan menjelajahi ruang antar lini. Situasi itu akan membuat Carvajal leluasa ke depan.