Final UEFA Super Cup 2022
Jejak Manis Carlo Ancelotti di Final UEFA Super Cup Modal Utama Skuad Real Madrid
Real Madrid bakal menjalani Final UEFA Super Cup melawan Eintracht Frankfurt,setelah tim asuhan Carlo Ancelotti menambahkan gelar ke-14 Liga Champions
TRIBUNGORONTALO.COM - Real Madrid bakal menjalani Final UEFA Super Cup melawan Eintracht Frankfurt pada 11 Agustus 2022 mendatang, setelah tim asuhan Carlo Ancelotti mengakhiri perjalanan pramusim mereka di benua Amerika.
Sejarah mencatat, sosok pelatih Real Madrid memiliki trek record yang lebih baik di partai puncak. Carlo Ancelotti pernah memenangkan final UEFA Super Cup pada tahun 2003, kala menukangi AC Milan. Timnya berhadapan FC Porto yang dibesut Jose Mourinho.
Setelah menangani Real Madrid pertama kali, Carlo Ancelotti sukses mempersembahkan gelar Liga Champions ke-10 atau disebut La Decima. Ia pun berhasil mengawinkan tropi UCL dengan UEFA Super Cup, usai mengalahkan Sevilla dua gol tanpa balas pada musim 2014/2015.
Dalam periode keduanya ini pun, pelatih yang kerap mengunyah permen itu baru saja menambahkan gelar ke-14 'Si Kuping Besar' untuk Los Blancos, ketika mengalahkan Liverpool di final beberapa waktu lalu. Momen dramatis itu sekaligus menahbiskan Ancelotti sebagai pelatih pertama dengan gelar Liga Champions terbanyak di dunia.
Sempat diragukan di awal kompetisi, Los Blancos mengejutkan dunia ketika berhasil menuntaskan perlawanan klub-klub raksasa Eropa, dimulai PSG, Chelsea, Manchester City hingga Liverpool di pentas bergengsi di benua biru.
Kini Ancelotti setapak langkah menuju Helsinki, untuk menjamu klub Jerman Eintracht Frankfurt.
Real Madrid tentu ingin menyegel tropi UEFA Super Cup kelima mereka.
Real Madrid saat ini telah memenangkan 16 final, sejak gol Gareth Bale melawan Barcelona di final Copa del Rey 2014.
Terakhir kali Los Blancos menuai kekalahan, saat tumbang dari Atletico Madrid 2-4 pada final UEFA Super Cup empat tahun lalu.
Bagi Ancelotti, ini menjadi final Super Cup keduanya saat membesut Los Merengues.
Akan tetapi, bukan Ancelotti namanya jika sesumbar.
Beberapa waktu lalu, ia mengaku kekuatan Eintracht Frankfurt dalam wawancaranya bersama UEFA.
“Kami memiliki beberapa kelemahan lebih dari Eintracht, yang memulai musim mereka lebih awal, tetapi kami akan bermain untuk menang,” kata Ancelotti.
“Kami melihat ke depan dan tidak ke belakang. Kemenangan tahun lalu memperkuat apa yang kami yakini, tetapi kami harus fokus pada pertandingan mendatang."
"Selama musim mendatang, ada enam gelar yang dipertaruhkan, dan kami ingin memperjuangkan semuanya," tegas pelatih 63 tahun tersebut.
Eintracht Frankfurt akan memulai pertandingan Bundesliga pada 6 Agustus nanti, atau lima hari sebelum laga final UEFA Super Cup melawan Real Madrid.
Kemenangan melawan tim Xavi Hernandez bisa menjadi modal utama, bagaimana klub Jerman menandingi permainan menyerang tim Spanyol sekaliber Real Madrid. (*)