Begini Kronologi ‘Mobil Hilang’ di Polres Gorontalo Kota
Aleg dari partai PDIP itu ngotot mobil L300 yang dipakai oleh sopirnya, hilang di Mapolres Gorontalo Kota,
TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo - Kronologi ‘mobil hilang’ di Mapolres Gorontalo Kota, diceritakan kembali oleh Anggota DPRD Provinsi Gorontalo, Ance Robot.
Aleg dari partai PDIP itu ngotot mobil L300 yang dipakai oleh sopirnya, hilang di Mapolres Gorontalo Kota, karena memang posisinya terakhir berada di tempat itu.
Mengaku sebagai korban, Ance Robot menguraikan kronologis kejadian.
Pada 17 Agustus 2022, istrinya yang berada di Tolinggula, Gorontalo Utara (Gorut), meminjam mobil L300.
Mobil itu dipakai menjemput barang di Kota Gorontalo menuju Gorut.
"Jadi (16/8/2022) sopir itu sebelum berangkat kurang lebih pukul 17.00 WITA tujuan kota, mampir di Rudis Ketua DPRD Gorut, ketemu dengan istri saya, di situlah istri saya menitipkan uang sejumlah Rp25 juta yang terbungkus dengan amplop coklat, untuk diberikan ke saya di kota," tuturnya.
Pada 17 Agustus 2022, sopir yang mengendarai L300 dan sedang memuat barang untuk dibawa ke Gorut, tiba-tiba dicegat dua pria mengaku polisi, namun tanpa seragam.
Sopir kaget karena ia ditanya SIM dan STNK, saat melintasi Bundaran Saronde.
Karena tidak bisa menunjukan STNK, sopir bersama mobil L300 itu dibawa ke Polres Gorontalo Kota.
Alasannya sopir melanggar aturan lalu lintas; salah jalur dan tidak bisa menunjukan STNK.
Menyamarkan identitas, Ance menyebut oknum polisi itu sebagai MR X.
Tiba di Mapolres Gorontalo Kota, mobil itu diparkir di halaman, dan sopir dibawa ke ruangan Kanit Tipiter.
Sopir L300 itu kata Ance, mengaku jika oknum polisi tadi mencari-cari anggota polisi bernama Renaldi. “Mana pak Renaldi?” tanya oknum polisi itu sebagaimana ditirukan oleh Ance Robot.
Karena lelah menunggu, sopir L300 izin makan di kantin polres. Saat sedang makan, Renaldi lantas mendatangi sopir dan memintanya menelpon atasannya.
Kata Ance, sopir menelpon istrinya. Namun karena saat itu sedang berlangsung upacara bendera HUT Kemerdekaan, maka telepon sopir itu tidak sempat dijawab.