Capres 2024

Capres Paling Aktif Keliling Indonesia, Sultan Pontianak: Sandiaga Uno Tidak Ada Istirahatnya

Sultan Pontianak, Sultan Syarif Machmud Melvin Alkadrie memuji Sandiaga sebagai capres paling aktif keliling Indonesia. Sandi tidak ada istirahat.

Editor: Lodie Tombeg
Kolase TribunGorontalo.com/kompas.com
Sandiaga Uno jogging dan Sultan Pontianak ke-IX, Sultan Syarif Machmud Melvin Alkadrie deklarasi mendukung Sandiaga sebagai capres. Sandiaga tidak ada istirahat. 

Begitu pun bila simulasi dilakukan 15 nama calon, Sandiaga tetap tertinggi 13,2 persen dan simulasi 10 nama calon, elektabilitas Sandiaga juga mencapai 15,5 persen.

Menurut Hanta, hasil survei ini merupakan peta elektoral terbaru pada saat pengambilan survei mengingat pelaksanaan Pilpres masih cukup lama hingga 2024.

"Sehingga, sangat mungkin terjadi berbagai dinamika, peristiwa dan momentum politik yang berpotensi mengubah peta politik elektoral ke depan," ujarnya.

Survei dilakukan pada 16 Mei hingga 22 Mei 2022 dengan jumlah sampel 1.220 responden dengan 'margin of error' sekitar 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Metode survei yang digunakan dengan metode multistage random sampling dengan wawancara tatap muka secara langsung dengan responden terpilih.


Hasil survei Litbang Kompas papan tengah itu berturu-turut adalah, Sandiaga 4,4 persen. Ridwan Kamil 3,4 persen. Agus Harimurti Yodhoyono 3,1 persen. Basuki Thajaja Purnama dan Tri Risma Maharani masing-masing 2 persen.

Sedangkan di posisi selanjutnya muncul nama Andika Perkasa dengan 1,5 persen dan disusul Erick Thohir 1,4 persen.

Survei Litbang Kompas ini dilakukan melalui tatap wawancara muka yang diselenggarakan 26 Mei-4 Juni 2022, dengan responden sebanyak 1.200 orang dan dipilih secara acak.

Menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat di 34 provinsi dengan tingkat kepercayaan 95 persen, margin error penelitian kurang lebih 2,8 persen. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Sultan Pontianak Deklarasi Dukung Sandiaga Uno di Pilpres 2024, Alasannya karena Merakyat"

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved