Megawati Bicara di Forum Rektor: Banyak Orang Pintar tapi Menjual Negaranya
Presiden Kelima RI yang juga Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Megawati Soekarnoputri.
Menurut Mega yang juga putri kedua Bung Karno itu, setelah peristiwa 1965 ada kondisi yang mereduksi rasa kebangsaan Indonesia.
Pancasila sendiri, kata dia, hanya dijadikan simbol yang tidak merasuk ke dalam sanubari kehidupan bangsa.
"Hari lahirnya (Pancasila) saja tidak ada," ungkap Mega. "Sangat jelas Pancasila dikaburkan. Membicarakan Pancasila sepertinya seperti menjadi rasa takutnya ada," lanjutnya.
Dalam kesempatan itu, Mega pun mengingatkan jangan sampai Indonesia terseret arus dunia. Sehingga sudah selayaknya terus berkehidupan dengan berlandaskan ideologi Pancasila.
Oleh karenanya, Mega meminta kepada para rektor yang hadir dalam seminar tersebut agar memperhatikan kurikulum yang bisa menjaga pelaksanaan ideologi Pancasila. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Di Hadapan Para Rektor, Megawati: Banyak Orang Pintar, tapi Menjual Negaranya"