Proyek Jalan Nani Wartabone
Proyek Jalan Nani Wartabone Terancam Tak Selesai Tepat Waktu, Boby: Ini Tidak Baik
Sebab, yang namanya proyek pasti akan menimbulkan gangguan. Yang tak wajar jika pelaksanaan...
TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo -- Boby Rantow Payu, pengamat ekonomi Gorontalo menyebut, masih wajar jika ada masyarakat yang merasa terganggu proyek peningkatan Jalan Nani Wartabone, Kota Gorontalo.
Sebab, yang namanya proyek pasti akan menimbulkan gangguan.
Yang tak wajar jika pelaksanaan penataan ini tidak lagi sesuai dengan tenggang waktu yang ditetapkan dalam kontrak, “tentunya ini juga bukan hal yang baik,” tegas Boby kepada Tribun Gorontalo.com.
Boby adalah dosen Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Gorontalo (UNG). Ia menilai, infrastruktur itu sangat penting untuk meningkatkan konektivitas antar wilayah.
“Jadi perannya memang sangat vital," tegas dia.
Secara pribadi, Bobby menilai upaya penataan beberapa ruas jalan di Kota Gorontalo adalah hal yang positif.
Karena dengan penataan ini diharapkan dapat berefek pada semua pihak pengguna jalan.
Selain itu penataan saluran yang juga berjalan berbarengan diharapkan bisa mencegah banjir.
Karena itu kata dia, pemda sebaiknya lebih intens menyosialisasikan rencana penataan ini ke masyarakat.
Agar masyarakat juga bisa sama-sama mengawasi dan memberikan feedback jika nanti pekerjaan tidak sesuai dengan rencana yang ada.
Kontraktor asal Jakarta, PT Cahaya Mitra Nusantara tercatat sebagai pemenang tender proyek Peningkatan Jalan Nani Wartabone di Kota Gorontalo ini.
Perusahaan itu berkantor di Gedung Sinar Kasih Lantai 4 Jalan Dewi Sartika, nomor 136 D Cawang, Jakarta Timur, DKI Jakarta.
Namun, dikutip dari Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Kota Gorontalo, pemenang berkontrak adalah PT Mahardika Permata Mandiri, perusahaan yang berkantor di Jalan Medan Banda Aceh. Harga penawaran yang diajukan Rp 23,9 miliar.
Proyek bernama Peningkatan Jalan Nani Wartabone bernomor tender 1137685 di LPSE.
Tender dibuat oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang pada 30 Agustus 2021.