Ketua Umum KNPI Kota Gorontalo Disebut Tak Paham Organisasi

Setiap rapat pengurus, Fachrudin mengaku kurang dilibatkan hingga tak ada komunikasi yang jalan antar pengurus.

zoom-inlihat foto Ketua Umum KNPI Kota Gorontalo Disebut Tak Paham Organisasi
TribunGorontalo.com
Sekretaris Umum Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kota Gorontalo, Fachrudin Salilama.

TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo -- Sekretaris Umum Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kota Gorontalo, Fachrudin Salilama menyebut ketua umumnya, Dita Angraini Polapa kerap melanggar anggaran dasar anggaran rumah tangga (ADART).

Misalnya dia menyebut, Dita kerap melangsungkan rapat yang tidak sesuai ADART. Ia juga menyesalkan rapat yang dibuat oleh Dita hanya atas dasar suara Majelis Pemuda Indonesia. Bukan justru dari suara kepengurusan. 

Setiap rapat pengurus, Fachrudin mengaku kurang dilibatkan hingga tak ada komunikasi yang jalan antar pengurus.

Bahkan beberapa kebijakan yang lahir tidak melalui rapat pleno bahkan hanya melalui tongkrongan

"Saya sempat di tag di grup KNPI untuk hadir, katanya rapat, karena tidak sesuai AD/ART maka saya tidak hadir harusnya kalau rapat itu sesuai pleno dan aturan yang ada, " tukas pria yang kerap disapa Didin tersebut, Kamis (25/5/2022).

Kata dia, jika bicara soal organisasi, harusnya rapat pengurus harus berangkat dari ketua umum. Agar ada surat resmi yang keluar ke anggota. 

Agar jelas apa tujuan dari rapat, dan apa cita-cita yang akan dicapai.

"Ini yang ada, saya diundang rapat di rumah makan dan tanpa ada surat secara resmi, kita ini organisasi tapi perilakunya seperti orang tidak paham organisasi, " tegas dia.  

Lanjut kata Didin, jika Ketua Umum ingin melahirkan kebijakan harusnya Meminta pertimbangan sekretaris umum, hal itu penting sebab, “kita lahir secara de facto and de jure, ini malah mendengarkan orang dari luar yang notabenenya bukan pengurus KNPI,” tegas dia. 

Termasuk kata Didin, tidak hanya MPI bahkan pengurus di tingkatan kecamatan mencoba dominasi kepengurusan di tingkatan DPD Kota Gorontalo, padahal ada hierarki nya. 

"Katanya senior, katanya LK 2 di organisasi,  katanya ini dan itu, sementara pemahaman dalam berorganisasi susah, sudah tau-tau kami yang bodoh begini tapi paham di organisasi, katanya track rekor sudah jauh nyatanya kayak tahi kucing," tandas Sekum KNPI Kota Gorontalo. 

Sementara itu Dita Anggraini Polapa, Ketua KNPI Kota Gorontalo mengatakan, apa yang menjadi persoalan, akan dibahas pada rapat pleno (26/5/2022). 

"Jadi semua keputusan resmi itu akan di rapat plenokan, " tandanya. 

Lanjut Dita, Jadi terkait isu di luar itu akan diagendakan melalui rapat evaluasi pengurus dan akan ada pembahasan program untuk KNPI ke depan. (*)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved