Puluhan Ribu Buruh Tolak UU Cipta Kerja: Sabtu Demonstrasi di DPR
Buruh berencana lakukan aksi. Sebanyak 50 ribu lebih buruh yang terdiri dari Partai Buruh dan Gerakan Buruh Indonesia.
"Akibatnya tiga tahun berturut-turut upah tidak akan naik akibat omnibus law, daya beli buruh turun 30 % . Sudah daya beli buruh turun 30 % , harga bahan pokok melambung, PHK pesangonnya hanya 0,5 bulan upah membuat buruh dan rakyat kecil tercekik," kata dia.
5. Hapus outsourcing
Omnibus law UU Cipta Kerja, kata Said, membuat semua jenis pekerjaan bisa diterapkan sistem outsourcing.
"Bisa saja dalam satu pabrik 99 % karyawannya adalah outsourcing, tanpa masa depan, tanpa jaminan kesehatan, tanpa jaminan pensiun, gampang di-PHK, karyawan perempuannya yang cuti haid dan melahirkan bisa di-PHK dan tidak diberi upah," kata dia.
6. Tolak kenaikan pajak PPn
Ia menilai kenaikan PPn akan memukul daya beli masyarakat
"Sudah upah murah, sudah outsourcing merajalela, sudah harga bahan pokok naik, PPn naik 11 % lebih memukul daya beli masyarakat," kata dia.
7. Sahkan RPP Perlindungan ABK dan Buruh Migran
Ia mengatakan Bbnyak Anak Buah Kapal yang mati di kapal dibuang ke laut karena RPP perlindungan anak buah kapal dan buruh migran belum disahkan.
"Maka kami minta disahkan RPP Perlindungan ABK dan Buruh Migran," kata dia.
8. Tolak pengurangan peserta Penerima Bantuan Iuran Jaminan Kesehatan
Menurut catatanya, sebanyak sembilan juta orang tidak mampu dan miskin sudah dicoret oleh Kemensos dari daftar penerima bantuan iuran (PBI).
"Sehingga mereka bingung bagaimana biaya kalau rawat inap ke rumah sakit. Tidak masuk PBI yang gratis dan tidak punya uang kalau menjadi peserta mandiri," kata dia.
9. Wujudkan kedaulatan pangan dan reforma agraria
10. Stop kriminalisasi petani