Sering Mengunyah Di Satu Sisi Dapat Merusak Kesehatan Gigi, Simak Penjelasan Dokter Ahli

Sebenarnya kedua sisi tersebut harus digunakan, tetapi karena satu ataupun lain hal seperti kondisi gigi berlubang. Misalkan pada sat

istimewa
Ilustrasi makan 

TRIBUNGORONTALO.COM - Apakah kamu termasuk orang yang memiliki kebiasaan mengunyah hanya pada satu sisi?

Mulai sekarang, sebisa mungkin ubahlah kebiasaanmu itu.

Sebab tanpa disadari bahwa kebiasaan mengunyah dengan posisi satu sisi ternyata memiliki dampak yang tidak baik untuk kesehatan gigi dan mulut.

Padahal idealnya kita memiliki dua sisi rahang, yaitu sisi kiri dan sisi kanan.

Sebenarnya kedua sisi tersebut harus digunakan, tetapi karena satu ataupun lain hal seperti kondisi gigi berlubang.

Misalkan pada satu sisi rahang terdapat gigi yang berlubang terasa sakit sehingga tidak bisa digunakan untuk mengunyah makanan.

Selain itu, misalkan pada anak-anak yang mengalami masa pertumbuhan gigi dari gigi sulung ke gigi tetap.

Pada masa pertumbuhan gigi yang terjadi ialah gigi sulung mengalami goyang dan anak cenderung merasa sakit sehingga malas untuk mengunyah di area gigi yang sakit.

Sehingga proses pengunyahan dialihkanklah ke sisi yang tidak sakit dan lama-kelamaan akan menjadi kebiasaan.

Mengunyah dengan satu sisi secara terus menerus, sebenarnya akan menimbulkan dampak buruk.

Baca juga: Pemerintah Bakal Lanjut PPKM Leveling Hingga 23 Mei 2022


Ada beberapa yang mengatakan bahwa mengunyah daengan satu sisi dapat mengakibatkan bentuk wajah yang asimetris atau tidak simetris.

Bentuk wajah menjadi tidak asimetris merupakan dampak jangka panjang yang bisa diakibatkan oleh pengunyahan dengan satu sisi.

drg Megananda menyampaikan bahwa wajah menjadi asimetris akibat pengunyahan satu sisi karena otot-otot pengunyahan yang aktif hanya berada pada sisi yang sering digunakan untuk mengunyah.

Sering mengunyah dengan satu posisi dapat menyebabkan otot wajah satu sisi terjadi penebalan dan membesar.

Tetapi sebetulnya terdapat dampak langsung akibat kebiasaan mengunyah dengan satu sisi yang tidak disadari oleh masayarakat umum adalah berdampak pada gigi dan jaringan pendukung gigi.

drg Megananda menyampaikan, awal mula terjadinya kalkulus adalah lapiasan lunak yang selalu terbentuk pada gigi sesudah makan sehari-hari.

Pada gigi tersebut terdapat lapisan lunak yang bernama plak.

Plak adalah endapan lemak yang melekat pada permukaan gigi setiap kali kita mengonsumsi makanan.

Oleh karena itu kita memiliki kewajiban untuk menyikat gigi minimal dua kali dalam sehari.

Pada hakekatnya tujuan menggosok gigi adalah menghilangkan plak yang menempel pada permukaan gigi tersebut.

drg Megananda mengatakan bahwa plak merupakan biangkerok atau penyebab masalah yang ada didalam rongga mulut karena didalam plak berisi jutaan bakteri.

Aktivitas bakteri yang berada di dalam plak bisa menyebabkan terjadinya gigi berlubang dan penyakit gusi. (*)

 

Artikel ini telah tayang di Tribunhealth.com dengan judul Ubah Kebiasaan Mengunyah dengan Satu Sisi untuk Menjaga Kesehatan Gigi dan Mulut, https://health.tribunnews.com/2022/05/12/ubah-kebiasaan-mengunyah-dengan-satu-sisi-untuk-menjaga-kesehatan-gigi-dan-mulut.

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved