Cerita 10 Orang Terkaya di Dunia: Elon Musk Kehilangan Rp 270 Triliun dalam Sehari

Dalam sehari, orang terkaya di dunia, Elon Musk kehilangan kekayaannya sebesar 18,7 miliar dolar AS atau setara Rp 270 triliun.

Editor: Lodie Tombeg
Kompas.com
Uang dolar AS 

TRIBUNGORONTALO.COM – Dalam sehari, orang terkaya di dunia, Elon Musk kehilangan kekayaannya sebesar 18,7 miliar dolar AS atau setara Rp 270 triliun.

Hal tersebut sebagai imbas dari penurunan bursa saham Amerika Serikat atau Wall Street pada Kamis (5/5/2022), sehari setelah Federal Reserve atau The Fed mengumumkan kenaikan suku bunga 50 basis poin.

Selain Elon Musk, beberapa miliarder top dunia, yang berada di urutan 10 terkaya dunia juga kehilangan puluhan hingga ratusan triliun nilai kekayaan mereka hanya dalam sehari.

Dikutip dari Forbes, Real Time Billionaires, per Kamis (5/5), kekayaan Bos Tesla ini tergerus 7,03 persen. Dengan demikian, total nilai kekayana bersih Musk saat ini sebesar 246,7 miliar dollar AS atau setara Rp 3.552 triliun.

Setelah Musk, miliarder asal Prancis dan orang terkaya Eropa yakni Bos Louis Vuitton, Bernard Arnault juga mencatat penurunan kekayaan 4,20 persen atau 6,4 miliar dollar AS, setara Rp 92,1 triliun. Kini kekayaan bersih Arnault sebesar 145,1 miliar dollar AS atau Rp 2.089 triliun.

Kekayaan orang ketiga dunia, founder Amazon, Jeff Bezos juga menyusut 6,27 persen atau 9,5 miliar dollar AS, setara Rp 136,8 triliun. Setelah pasar saham tutup kemarin, nilai kekayaan Bezos sebesar 142,2 miliar dollar AS atau setara Rp 2.047 triliun.

Nilai kekayaan Bill Gates dan Warren Buffett juga masing-masing mengalami penyusutan masing-masing sebesar 2,8 miliar dollar AS atau setara Rp 40,32 triliun dan 3,1 miliar dollar AS atau setara Rp 44,6 triliun.

Kini nilai kekayaan Gates 129,1 miliar dollar AS atau setara Rp 1.859 triliun dan Buffett 115,9 miliar dollar AS atau setara Rp 1.668 triliun.

Dari 10 orang terkaya teratas dunia, hanya kekayaan Gautam Adany, orang terkaya India yang naik sebesar 1,27 persen atau 1,5 miliar dollar AS setara Rp 21,6 triliun.

Saat ini nilai kekayaan Adani sebesar 122,6 miliar dollar AS atau setara Rp 1.765 triliun.

Berikut nilai kekayaan 10 miliarder teratas dunia versi Forbes:

1. Elon Musk 246,7 miliar dollar AS

2. Bernard Arnault 145,1 miliar dollar AS

3. Jeff Bezos 142,2 miliar dollar AS

4. Bill Gates 129,1 miliar dollar AS

5. Gautam Adani 122,6 miliar dollar AS

6. Warren Buffett 115,9 miliar dollar AS

7. Larry Ellison 101,9 miliar dollar AS

8. Larry Page 100,1 miliar dollar AS

9. Mukesh Ambani 98,9 miliar dollar AS

10. Sergey Brin 96,3 miliar dollar AS

Setelah Beli Twitter

Pendiri Tesla dan SpaceX, Elon Musk menuliskan dalam akun Twitter pribadinya, @elonmusk bahwa dirinya berencana mengenakan biaya kepada pengguna Twitter yang ditujukan untuk kebutuhan komersial.

Pengenaan biaya ini, kata Elon, diperuntukan untuk akun seperti korporasi atau pemerintah.

“Twitter akan selalu gratis untuk pengguna biasa tetapi kemungkinan akan dikenakan sedikit biaya untuk pengguna komersil atau pemerintah,” tulisnya pada Rabu (4/5/2022).

Dikutip dari Reuters, sebelumnya, Elon berencana akan mengambil keuntungan lewat cuitan dengan mematok biaya untuk fitur embed di Twitter.

Ide ini dirinya katakan kepada pihak bank terkait pengembangan fitur untuk meningkat pendapatan bisnis Twitter termasuk cara untuk mendapatkan uang dari berita yang penting atau viral.

Serta, mematok tarif ketika situs pihak ketiga ingin menyematkan (embed) cuitan dari invdividu atau organisasi yang terverifikasi alias centang biru.

Selain itu, jauh sebelumnya, tepatnya pada awal bulan April, Elon mencuitkan terkait rencana adanya tarif berlangganan dengan fitur yang dapat didapatkan berupa tidak adanya iklan serta opsi pembayaran menggunakan mata uang kripto, Dogecoin.

Diketahui, biaya berlangganan Twitter yang bersifat premium ini adalah 2,99 dolar AS atau sekira Rp 43 ribu.

Pada cuitan Elon yang telah dihapus, dirinya menyebut memiliki keinginan untuk mengurangi ketergantungan Twitter dengan iklan untuk memperoleh keuntungan.

Soal pembelian saham Twitter, informasi tersebut diberikan ketika Elon mengajukan pinjaman kepada bank setelah mengajukan penawaran ke Twitter pada 14 April 2022.

Kemudian pada 21 April 2022, dirinya mengajukan komitmen ke bank dan menjadi kunci petinggi Twitter untuk menerima tawarannya.

Akhirnya, ia pun dapat meyakinkan pihak bank bahwa Twitter dapat meraup keuntungan dan dengan hal itu dapat melunasi utangnya.

Selanjutnya, dirinya pun mendapat pinjaman sejumlah 13 miliar dolar AS serta pinjaman sebesar 12,5 miliar dolar AS dari saham Tesla.

Kemudian, Elon pun juga bersedia untuk melunasi sisa utang yang ada dengan uang pribadinya. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Elon Musk Kehilangan Harta Rp 270 Triliun dalam Sehari, Ternyata Ini Penyebabnya

Sumber: Tribunnews.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved