Ukraina Hancurkan Dua Kapal Rusia yang Mendekati Pulau Ular

Perang Rusia dan Ukraina semakin memuncak. Giliran Ukraina menyerang pihak pasukan Beruang Merah.

Editor: Lodie Tombeg
Kompas.com/Google Earth via News.com
Semua penjaga perbatasan Ukraina yang menjaga Pulau Zmiinyi atau Pulau Ular dilaporkan tewas. 

TRIBUNGORONTALO.COM - Perang Rusia dan Ukraina semakin memuncak. Giliran Ukraina menyerang pihak pasukan Beruang Merah.

Otoritas Ukraina mengatakan pada Senin (2/5/2022), bahwa pesawat tak berawaknya telah menenggelamkan dua kapal patroli Rusia di dekat Pulau Ular Laut Hitam.

Pulau Ular adalah tempat di mana tentara Ukraina menolak tuntutan Moskwa untuk menyerah pada awal invasi.

“Dua kapal Raptor Rusia dihancurkan pada fajar hari ini di dekat Pulau Ular,” kata Kementerian Pertahanan Ukraina dalam sebuah pernyataan yang didistribusikan di media sosial, dilansir dari AFP.

Kementerian Pertahanan Ukraina juga merilis rekaman udara yang menunjukkan ledakan di sebuah kapal militer kecil.

“Bayraktar sedang bekerja,” ungkap Valeriy Zaluzhnyi, Panglima Angkatan Bersenjata Ukraina, dalam pernyataan itu, mengacu pada drone militer buatan Turki.

Kapal patroli Raptor dapat membawa hingga tiga awak dan 20 personel. Armada itu biasanya dilengkapi dengan senapan mesin dan digunakan dalam operasi pengintaian atau pendaratan.

Pulau Ular menjadi simbol perlawanan Ukraina setelah pertukaran radio menjadi viral di mana tentara Ukraina menolak tuntutan dari awak kapal perang Rusia untuk menyerah.

Insiden terpisah, kapal Rusia yang terlibat perang di Ukraina, yakni Moskva, diketahui telah tenggelam di Laut Hitam pada pertengahan April menyusul apa yang dikatakan Moskwa sebagai ledakan di kapal.

Ukraina mengatakan telah menyerang kapal perang itu dengan rudal.

Pasukan Ukraina Serang Rusia di Pulau Ular

Ukraina mengatakan, pasukannya menyerang pos-pos Rusia di Pulau Ular Laut Hitam. Pulau itu menjadi terkenal ketika tentara Ukraina yang ditempatkan di sana menolak tuntutan menyerah dari pasukan invasi Rusia.

"Pasukan kami melakukan serangan terhadap pos-pos musuh di Pulau Ular," kata militer Ukraina di media sosial pada Selasa (26/4/2022) malam.

Mereka juga mengeklaim telah menyerang pos pemeriksaan dan sistem anti-pesawat. "Kerugian Rusia sedang diklarifikasi," lanjutnya dikutip dari AFP.

Namun demikian, Rusia belum mengonfirmasi serangan di Pulau Ular yang direbut Moskwa tak lama setelah meluncurkan invasi ke Ukraina pada 24 Februari.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved