Pria di Gorontalo ini Bisa Mengerti Bahasa Isyarat Kuda
Biasanya kata jika kuda tertawa itu maksudnya bisa saja menginginkan makanan ataupun ingin keluar kadang. Barangkali karena ia ingin bermain di luar
Penulis: Husnul Puhi |
TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo – Seorang pria di Gorontalo bernama Ervan Halid mampu membaca bahasa kuda. Pria paruh baya ini memang bekerja sebagai groomer di wisata berkuda di Jalan Makam Nani Wartabone, Desa Helumo, Kecamatan Suwawa, Kabupaten Bone Bolango.
Groomer dalam bahasa Indonesia disebut penata rias. Dalam perawatan kuda, artinya groomer adalah penata rias yang tugasnya merawat kuda-kuda. Misalnya menyisir rambut kuda serta membersihkan badannya.
Ervan ditemui TribunGorontalo.com saat sedang bersantai di tempat wisata bernama Wadala Stable tersebut. Ia mengaku tahu maksud dari kuda-kuda yang ia rawat bahkan dari cara tertawa.
“Saya mengerti akan isyarat kuda itu sendiri, contohnya seperti ketawa kuda. Tertawa tersebut mempunyai makna dan arti masing-masing,” ungkap dia, Selasa (19/4/2022).
Biasanya kata jika kuda tertawa itu maksudnya bisa saja menginginkan makanan ataupun ingin keluar kadang. Barangkali karena ia ingin bermain di luar kandang tanpa belenggu.
Ervan bekerja di Wadala Stable milik Husain Alamri. Wisata ini dibukan sejak 2019, dan sejak saat itu Ervan sudah dipilih untuk merawat kuda-kuda di tempat tersebut.
Uniknya, Ervan sebetulnya belajar mengenal bahasa isyarat kuda dari media sosial. Ia juga memanfaatkan koneksinya untuk bertanya-tanya.
"Teori yang saya dapatkan mengenai merawat dan memelihara kuda-kuda yang ada di wahana ini hanya bermodalkan media sosial dan diskusi dengan beberapa pelatih kuda,” ungkapnya.
Ia mengaku, ia mampu membaca bahasa isyarat kuda karena memang ia sudah merasa sangat dekat dengan kuda-kuda itu. Wajar saja, ia hampir setiap hari merawat kuda-kuda itu.
Wadala Stable sendiri merupakan wahana menunggangi kuda. Di tempat ini masyarakat bisa belajar cara menunggangi kuda.
"Stable merupakan kategori wahana yang menyediakan tempat olahraga kuda, tempat aksesoris untuk bermain kuda, dan tata cara memberi makanan ke kuda," tegas pria berumur 42 tahun tersebut.
Adapun kuda yang berada di wahana ini merupakan kuda khusus olahraga, beda halnya dengan kuda pendorong atau kuda yang digunakan sebagai alat transportasi, karena tata cara perawatan dan makanannya berbeda.
Selain itu di tempat tersebut juga menyediakan paket foto prewedding dan paket memanah sambil menunggangi kuda.
Untuk biaya dan paket yang berada di Wadala Stable sangat terjangkau bagi masyarakat Gorontalo, karena wahana ini diperuntukkan bagi semua kalangan.
Paket Happy Riding dibanderol di harga Rp 20 ribu per orang selama 10 menit. Jika ingin menunggangi kuda selama 30 menit maka harus siap mengeluarkan dana sebanyak Rp 50 ribu.
Ada juga paket Riding Class yang dipandu langsung oleh pelatih. Sekali pertemuan biayanya Rp 150 ribu per jam. Total ada empat kali pertemuan yang ditotal sebesar Rp 500 ribu per jam.
Jam operasional tempat ini adalah pukul 07.00 - 11.00 Wita. Sementara untuk sore mulai beroperasi sejak pukul 15.00 hingga 18.00 Wita. (*)