Kue Lebaran Lisna Malango Laris Manis, Istri Bupati Gorontalo Ikut Jadi Pelanggan
Lisna mengaku, sejauh ini ia memang memanfaatkan media sosial dalam memasarkan produknya. Ia aktif menggunakan facebook dan instagram.
Penulis: Husnul Puhi |
TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo - Kue lebaran yang diproduksi oleh Lisna Malango mulai banjir orderan. Wanita yang kerap disapa Tata Lis itu mengaku memang kewalahan menerima permintaan pembuatan kue lebaran.
Memasuki pertengahan ramadhan saja, kini sudah ada 100-an toples yang laku terjual. Rata-rata setiap hari ada 20 hingga 30 toples yang laku terjual.
"Memasuki pertengahan puasa ini, lebih banyak lagi pesanan dibanding dengan yang kemarin. Saat ini pesanan sudah mencapai 100-an lebih toples yang terjual, belum lagi yang saat ini sementara diproduksi sekitaran 30-an toples," ungkap Lisna saat diwawancarai di rumah produksinya, di Kampung Bugis, Dumbo Raya, Kota Gorontalo, Senin (18/4/2022).
Wanita 36 tahun itu mengungkapkan, Fori Nawai, istri dari Nelson Pomalingo, Bupati Gorontalo bahkan memesan kue lebaran di tempatnya.
"Itu pesanan yang saat ini, katanya sebelum lebaran nanti beliau akan memesan lagi, karena Ibu Fori ini dari tahun lalu sudah memesan kue lebaran di tempat saya, dan bahkan bisa dibilang menjadi langganan tetap saya," lanjut Lisna.
Tidak hanya Fori, para pegawai di Rumah Sakit Siti Khadijah Gorontalo juga ikut memesan kue di tempatnya. Saat ini terhitung ada 35 toples yang dipesan para pegawai tersebut.
Lisna mengaku, sejauh ini ia memang memanfaatkan media sosial dalam memasarkan produknya. Ia aktif menggunakan facebook dan instagram.
Meski begitu, Lisna mengaku belum memiliki toko sendiri khusus memajang kue-kue tersebut. Ia masih memanfaatkan dapur di kontrakannya sebagai tempat produksi. Juga, ia masih menggunakan alat yang sederhana. Belum skala produksi besar.
Apalagi, hingga saat ini ia tidak memiliki nama sebagai brand. Untuk pegawai, saat ini juga masih memanfaatkan sepupu dan kerabat dekatnya.
"Untuk konsumen yang ingin memesan kue di tempat saya, selesai produksinya hanya satu hari saja, namun tergantung berapa banyak pesanan kue yang dipesan, jika hanya satu toples maka satu hari sudah bisa diambil, jika sampai puluhan toples bisa tiga sampai lima hari," tegas Linsa.
Disamping itu harga untuk satu toplesnya hanya 250 ribu, isi 150 pcs kue, dan konsumen bisa memilih bentuk, toping, dan varian apa saja. (*)