Covid Omicron

Transmisi Lokal Omicron, Epidemiolog: Perlu Testing, Tracing dan Vaksinasi

Epidemiolog Griffith University Dicky Budiman menyarankan Satgas Covid-19 tetap melakukan testing, tracing.

Penulis: Lodie Tombeg | Editor: Lodie Tombeg
Tribunnews
Epidemiolog Griffith University Dicky Budiman 

TRIBUNGORONTALO.COM, Jakarta - Epidemiolog Griffith University Dicky Budiman menyarankan Satgas Covid-19 tetap melakukan testing, tracing terhadap orang yang diduga terpapar varian Omicron. Langkah selanjutnya meneruskan vaksinasi kepada masyarakat.

Pemerintah menemukan kasus Omicron pertama yang tidak berasal dari kasus impor. Potensi adanya kasus Omicron di Indonesia sebelum pengetatan telah diprediksi oleh sejumlah epidemiolog sebelumnya. Oleh karena itu penemuan kasus lokal dinilai sebagai fenomena gunung es.

Kasus yang ada saat ini dinilai tidak menggambarkan kondisi sebenarnya. Oleh karena itu, perlu dilakukan peningkatan kapasitas respons oleh pemerintah.

"Yang dilakukan tetap testing, tracing, dan terutama vaksinasi yang harus dikejar," ujar Dicky saat dihubungi Kontan.co.id, Selasa (28/12/2021).

Baca juga: Transmisi Lokal Omicron, Satgas Covid-19 Minta Masyarakat Tak Lakukan Perjalanan

Selain itu penerapan protokol kesehatan juga menjadi kunci utama dalam menanggulangi penyebaran Covid-19. Antara lain dengan menggunakan masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak.

Saat ini pemerintah telah menemukan 47 kasus Covid-19 varian omicron. Meski terdapat satu kasus yang ada di tengah masyarakat, Dicky menyarankan tak perlu dilakukan pembatasan secara ketat.

"Tidal perlu ada lockdown, tidak perlu ada pembatasan darurat," kata Dicky.

Menurutnya, untuk meningkatkan isolasi karantina bagi pasien dan kontak erat. Selain itu, vaksinasi juga menjadi penentu dalam penanganan Covid-19.

Ia juga menyampaikan pentingnya pemberian dosis ketiga atau booster dalam vaksinasi. Terutama bagi penerima vaksin yang telah melewati masa 7 bulan.

Sebagai informasi, saat ini angka vaksinasi dosis pertama sebanyak 157,8 juta orang dan dosis kedua 111,56 juta orang. Sementara target vaksinasi Indonesia sebanyak 208,26 juta orang. (kontan)

Artikel ini telah tayang di kontan.co.id dengan judul Sudah Ada Kasus Transmisi Lokal Omicron di Indonesia, Ini Saran Epidemiolog

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved