Konflik di Afghanistan
Aturan Baru Taliban: Bepergian Lebih dari 75 Km, Wanita Perlu Ditemani Kerabat Pria
Isu diskriminasi terhadap kaum perempuan kembali mengemuka di Afghanistan. Pemerintahan Taliban membuat aturan baru yang melarang wanita.
Penulis: Lodie Tombeg | Editor: Lodie Tombeg
Definisi jilbab oleh Taliban adalah yang dapat berkisar dari penutup rambut hingga cadar atau penutup seluruh tubuh.
Untuk diketahui, sebagian besar wanita Afghanistan sudah mengenakan jilbab.
Human Rights Watch mengecam pedoman terkait tahanan perempuan.
“Orde baru ini pada dasarnya bergerak lebih jauh ke arah membuat tahanan perempuan,” kata Heather Barr, direktur asosiasi hak-hak perempuan kelompok itu.
“(Tahanan perempuan) menutup peluang bagi mereka untuk dapat bergerak dengan bebas, bepergian ke kota lain, melakukan bisnis, (atau) dapat melarikan diri jika mereka menghadapi kekerasan di rumah,” tambah Barr.
Awal bulan ini, Taliban mengeluarkan dekrit atas nama pemimpin tertinggi mereka yang menginstruksikan pemerintah untuk menegakkan hak-hak perempuan, tetapi tidak menyebutkan akses anak perempuan ke pendidikan.
Pada hari Minggu (26/12/2021), Menteri Pendidikan Tinggi Afghanistan, Abdul Baqi Haqqani mengatakan, pihak berwenang sedang membahas masalah ini.
“Imarah Islam tidak menentang pendidikan perempuan tetapi menentang pendidikan bersama,” kata Haqqani kepada wartawan.
“Kami sedang bekerja untuk membangun lingkungan Islami, di mana perempuan bisa belajar, mungkin perlu waktu,” katanya.
Namun dia tidak merinci kapan anak perempuan bisa kembali ke sekolah dan universitas di seluruh negeri.
Hak-hak perempuan sangat dibatasi selama masa kekuasaan Taliban sebelumnya pada 1990-an.
Mereka dipaksa memakai burqa penutup wajah, hanya diperbolehkan keluar rumah dengan pendamping laki-laki dan dilarang bekerja dan pendidikan.
Penghormatan terhadap hak-hak perempuan telah berulang kali sebagai syarat untuk memulihkan bantuan.
PBB telah memperingatkan bahwa Afghanistan menghadapi kelaparan di musim dingin ini, memperkirakan bahwa 22 juta warga menghadapi kekurangan makanan parah. (Tribunnews)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Taliban Larang Wanita Afghanistan Berpergian Jauh Tanpa Ditemani Kerabat Pria
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/gorontalo/foto/bank/originals/Pelajar-Afghanistan-1.jpg)