Covid Omicron
Lima Orang Terlular Omicron di Indonesia, Dua Pasien Baru dari London
Penyebaran Covid-19 varian Omicron di Indonesia semakin meluas. Epidemiolog meyakini virus asal Afrika Selatan sudah sampai ke daerah.
Penulis: Lodie Tombeg | Editor: Lodie Tombeg
TRIBUNGORONTALO.COM - Penyebaran Covid-19 varian Omicron di Indonesia semakin meluas. Epidemiolog meyakini virus asal Afrika Selatan sudah sampai ke daerah.
Informasi terbaru, Omicron di Indonesia bertambah dua orang. Saat ini jumlah kasus positif Omicron ada lima orang.
Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan (Kemenkes), dr. Siti Nadia Tarmizi, mengatakan dua kasus baru itu merupakan pelaku perjalanan dari London.
Hasil pemeriksaan Whole Genome Sequencing (WGS) dari kedua pasien tersebut keluar pada Senin (20/12/2021).
Mereka merupakan dua dari 11 orang yang dinyatakan probable hasil pemeriksaan S-Gene Target Failure (SGTF).
Pemeriksaan tersebut keluar pada Minggu (19/12/2021) lalu.
“Saat ini sudah ada tambahan kasus lagi dari 11 kasus probable ada dua kasus terkonfirmasi positif," ujarnya di gedung Kemenkes, Jakarta, Selasa (21/12/2021), dikutip dari laman Kemenkes.
Baca juga: Jumlah Tamu Hotel Karantina Naik Dua Kali Lipat
"Saat ini mereka sedang menjalani karantina di Wisma Atlet, Jakarta,” jelas Nadia.
Ia menyampaikan, pengetatan di pintu masuk negara terus diperketat, terutama di perbatasan laut dan darat.
Nadia mengimbau masyarakat untuk mengurangi mobilitas dan tetap disiplin melaksanakan protokol kesehatan.
“Kesadaran diri dan menahan keinginan berpergian harus dilakukan."
"Menjelang hari Natal dan Tahun Baru alangkah lebih baik tidak melakukan perjalanan."
"Saya meminta masyarakat untuk bekerja sama mencegah penularan Covid-19 dengan menahan diri tidak bepergian,” terang Nadia.
Diketahui, kasus pertama Omicron di Indonesia ditemukan pada 15 Desember 2021 lalu. Varian ini menyerang petugas kebersihan RSDC Wisma Atlet berinisial N.
Penularan diduga berasal dari WNI yang baru tiba dari Nigeria pada 27 November 2021. Keduanya telah di karantina di Wisma Atlet dan sudah dinyatakan negatif.
Pada 17 Desember 2021, pemerintah kembali mengonfirmasi dua kasus positif varian Omicron.
Dua pasien tersebut berasal dari hasil pemeriksaan lima kasus probable.
Keduanya merupakan WNI yang baru kembali dari Inggris dan Amerika Serikat.
Kemenkes Perketat Surveilans di Pintu Masuk
Sebelumnya, Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin, mengungkapkan jumlah pelaku perjalanan internasional yang masuk ke wilayah Indonesia meningkat menjelang libur Natal 2021 dan Tahun Baru 2022.
Kondisi ini tentunya mendapatkan perhatian lebih dari pemerintah mengingat saat ini penyebaran Covid-19 sedang meningkat karena varian Omicron.
“Dalam seminggu terakhir terjadi peningkatan pelaku perjalanan luar negeri yang cukup tinggi di seluruh pintu masuk,” ujarnya dalam keterangan di laman Kemenkes, Senin (20/12/2021).
Baca juga: Epidemiolog Yakin Omicron Sudah Ada di Daerah Selain Jakarta
Terkait dengan temuan ini, pemerintah bergegas melakukan inventarisir sekaligus pengetatan pemeriksaan di seluruh pintu masuk negara baik darat, laut, maupun udara.
Pengetatan dilakukan dengan pengetesan PCR dengan S Gene Target Failure (SGTF) serta Whole Genome Sequencing (WGS) bagi seluruh kasus PCR dengan hasil positif.
Dari hasil pemeriksaan yang dilakukan dengan dua metode tersebut, didapati bahwa kasus terkonfirmasi paling banyak ditemukan dari pelaku perjalanan yang masuk melalui jalur darat dan laut.
“Semua sudah kita amati dan dites menggunakan PCR serta WGS."
"Ternyata pintu masuk laut dan darat jauh lebih tinggi positivity ratenya dibandingkan udara,” jelasnya.
Sehingga, Kemenkes akan dibantu TNI, Polri, dan Kemendagri untuk memperkuat surveilans dan karantina di pintu masuk darat dan laut.
Protokol kesehatan juga diperkuat terutama penerapan aplikasi PeduliLindungi di tempat-tempat publik.
Kedisiplinan penggunaan aplikasi ini sangat penting untuk membantu menekan penularan Covid-19.
Pemerintah menekankan agar penerapan PeduliLindungi kembali ditingkatkan untuk menekan risiko bagi pengunjung. (Tribunnews)