SEPAK BOLA

Bukan Mimpi! Maroko Taklukkan Argentina, jadi Juara Piala Dunia U-20 untuk Pertama Kalinya

Malam bersejarah tercipta di Stadion Nasional Santiago, ketika Timnas Maroko U-20 secara sensasional menaklukkan Argentina 2-0

Editor: Wawan Akuba
TribunGorontalo.com
FIFA -- Piala Dunia U 20 dimenangkan oleh Maroco dengan menumbangkan Argentina. Yassir Zabiri jadi pemain Morocco jadi pahlawan. 

Beberapa peluang sempat tercipta, salah satunya ketika Subiabre menerima umpan matang dari Prestianni, namun tembakannya melambung tipis di atas mistar.

Argentina bahkan sempat meminta penalti di menit ke-86 setelah bola mengenai pemain Maroko di kotak terlarang.

Namun, setelah tinjauan VAR, wasit memutuskan tidak ada pelanggaran karena bola mengenai wajah pemain, bukan tangan.

Sementara itu, pelatih Maroko melakukan sejumlah pergantian taktis — menarik keluar Zabiri dan Maamma untuk menjaga keunggulan.

Maroko bermain sabar, mematikan tempo permainan, dan menunggu kelengahan lawan hingga peluit akhir berbunyi.

Saat wasit meniup peluit panjang di menit ke-90+5, para pemain Maroko langsung berlari ke lapangan sambil berpelukan.

Skor 2-0 tak hanya memastikan kemenangan di partai final, tapi juga mengukir sejarah: Maroko menjadi negara Afrika pertama yang menjuarai Piala Dunia U-20 FIFA.

Kiper Ibrahim Gomis tampil luar biasa dengan beberapa penyelamatan kunci, sementara duet Othmane Maamma dan Yassir Zabiri menjadi mimpi buruk bagi pertahanan Argentina.

Kekalahan ini menjadi malam yang pahit bagi Argentina, yang selama turnamen belum pernah tertinggal sekalipun. Namun di partai final, ketenangan dan kedisiplinan Maroko menjadi pembeda.

Kemenangan ini menandai babak baru dalam sejarah sepak bola Maroko.

Setelah sukses di Piala Dunia senior 2022, kini generasi muda mereka menunjukkan bahwa sistem pembinaan usia dini berjalan dengan sangat baik.

Dengan gaya bermain yang rapi, penuh taktik, dan disiplin tinggi, skuad muda Maroko membuktikan bahwa sepak bola Afrika bukan lagi hanya kejutan sesaat, melainkan kekuatan baru dunia.

“Kami bermain dengan hati, untuk bangsa kami,” ujar Yassir Zabiri usai pertandingan.

“Kemenangan ini untuk seluruh rakyat Maroko yang percaya pada kami.”

Maroko pun menutup malam gemilang di Santiago dengan mengangkat trofi emas pertama mereka di ajang paling bergengsi bagi pemain muda dunia.

(*)

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved