PLN Teguhkan Komitmen K3 di Proyek SUTT 150 kV Palu 3 – Tambu untuk Keamanan dan Kualitas Proyek

TRIBUNGORONTALO.COM -- PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Sulawesi (UIP Sulawesi) kembali menunjukkan komitmennya terhadap penerapan budaya Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di setiap proyek ketenagalistrikan, terutama dalam proyek-proyek besar yang berdampak langsung pada masyarakat.

Kali ini, komitmen tersebut diwujudkan melalui pelaksanaan Management Patrol di proyek pembangunan Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 kV Palu 3–Tambu, yang dilaksanakan di Tower Intersection Point (TIP) 139, Desa Tanjung Padang, Kecamatan Sirenja, Kabupaten Donggala.

Patroli Manajemen untuk Menjaga K3 yang Konsisten

Patroli manajemen ini merupakan agenda bulanan yang dirancang untuk memastikan penerapan K3 berjalan secara konsisten dan menyeluruh di setiap tahap pembangunan.

Kegiatan kali ini difokuskan pada erection tower, salah satu tahap penting dalam konstruksi jaringan transmisi, yang memiliki tingkat risiko tinggi, terutama karena pekerjaan dilakukan di ketinggian.

Keamanan di Tempat Kerja Jadi Prioritas Utama

Dalam kegiatan ini Manager Unit Pelaksana Proyek (MUPP) Sulteng, Qadri, menegaskan pentingnya perlengkapan keselamatan kerja untuk selalu sesuai standar.

Baca juga: PLN Percepat Pemerataan Listrik di Gorontalo, Dorong Pembangunan Daerah dan Investasi

“Pekerjaan di ketinggian wajib menggunakan APD Full Body Hareness, Helm dan sepatu safety yang layak. Hal ini dilakukan untuk mencegah risiko kecelakaan, selain itu rambu-rambu K3 dipasang dekat di area kerja agar lebih mudah terlihat, untuk mengingatkan pekerja patuh dan waspada terhadap potensi bahaya di tempat kerja.” jelasnya

Manager Unit Pelaksana Proyek (MUPP) Sulawesi Tengah, Qadri, menegaskan bahwa keselamatan kerja adalah hal yang tak boleh ditawar.

“Pekerjaan di ketinggian seperti ini harus menggunakan APD (Alat Pelindung Diri) Full Body Harness, helm, dan sepatu safety yang sesuai standar. Hal ini untuk mencegah kecelakaan dan memastikan setiap pekerja terlindungi dengan maksimal,” ujar Qadri.

Ia juga menambahkan bahwa rambu-rambu K3 telah dipasang di sekitar area kerja, sebagai pengingat bagi setiap pekerja untuk selalu waspada terhadap potensi bahaya.

General Manager UIP Sulawesi, Wisnu Kuntjoro Adi, senantiasa menekankan bahwa budaya keselamatan menjadi nilai yang harus dijaga bersama.

“K3 bukan hanya soal kepatuhan prosedur, tapi mencerminkan komitmen terhadap kualitas dan keberlanjutan proyek. Dengan kehadiran langsung manajemen di lapangan, kami ingin memberi contoh nyata pentingnya menerapkan K3 secara konsisten.” ungkapnya.

Budaya K3 sebagai Komitmen untuk Kualitas Proyek

General Manager UIP Sulawesi, Wisnu Kuntjoro Adi, turut hadir dan menekankan bahwa budaya keselamatan bukan hanya sekadar kewajiban, tetapi juga merupakan cerminan komitmen terhadap kualitas dan keberlanjutan proyek.

“K3 bukan hanya soal kepatuhan terhadap prosedur keselamatan, tetapi juga soal komitmen kami untuk menjaga kualitas proyek ini, serta memberikan dampak positif jangka panjang bagi masyarakat. Keamanan kerja adalah bagian integral dari kesuksesan proyek,” ujar Wisnu.

Wisnu menegaskan pentingnya kehadiran manajemen langsung di lapangan sebagai contoh nyata dari keseriusan PLN dalam memastikan K3 diterapkan dengan disiplin tinggi.

“Kami ingin memberikan contoh yang baik, agar semua pihak yang terlibat dalam proyek ini dapat terus menjaga dan menerapkan K3 dengan penuh tanggung jawab,” tambahnya.

Membangun Infrastruktur yang Aman dan Bermanfaat untuk Masyarakat