UPDATE Kondisi Jalur Kebun Kopi Sulteng Pasca Diterjang Longsor, 8 Kendaraan Tertimbun

TRIBUNGORONTALO.COM — Jalur Trans Sulawesi di titik Km 9 Desa Toboli Barat, Kecamatan Parigi Utara, Sulawesi Tengah, sempat lumpuh total akibat longsor yang terjadi Kamis (11/9/2025) malam.

Material tanah dan bebatuan menutup seluruh badan jalan, menimbun sejumlah kendaraan yang tengah melintas.

Tim gabungan dari BPBD, kepolisian, dan warga sekitar bergerak cepat melakukan evakuasi sejak malam hingga dini hari, Jumat (12/9/2025).

Hasilnya, seluruh kendaraan yang tertimbun berhasil ditarik keluar dari timbunan longsor.

Baca juga: Transfer Pusat Turun, Gorontalo Dipastikan Tak Bangun Jalan di 2026

Pantauan di lokasi menunjukkan tiga mobil, Honda Yaris, Kaila, dan Avanza, mengalami kerusakan parah akibat tertimpa material longsor.

Selain itu, tiga sepeda motor juga ikut tertimbun. Satu unit Isuzu Panther sempat terjebak namun berhasil keluar sebelum tertimbun sepenuhnya.

“Syukur alhamdulillah, tidak ada korban jiwa maupun luka-luka dalam peristiwa ini,” ujar Kepala BPBD Parigi Moutong, Rivai.

Evakuasi dilakukan menggunakan alat berat, sementara penyisiran manual dilakukan untuk memastikan tidak ada pengendara yang masih terjebak.

Warga sekitar turut membantu dengan penerangan tambahan dan tenaga sukarela.

“Hujan deras yang mengguyur sejak sore menyulitkan proses evakuasi karena kondisi jalan licin dan minim penerangan,” jelas Rivai.

Setelah proses panjang, akses jalan di Km 9 akhirnya bisa dilalui kembali secara bertahap.

Baca juga: Korban Tewas Kerusuhan di Nepal Tembus 51 Orang, 12.500 Napi Kabur

Meski demikian, BPBD mengimbau pengguna jalan tetap waspada karena cuaca di Parigi Utara masih berpotensi hujan dengan intensitas sedang hingga tinggi.

“Kawasan Kebun Kopi memang dikenal sebagai titik rawan longsor setiap musim penghujan,” tambah Rivai.

BPBD Parigi Moutong kini tengah melakukan kaji cepat untuk memetakan risiko bencana dan merancang langkah mitigasi lanjutan.

Sementara itu, tiga kendaraan yang tertimbun masih tersisa di lokasi untuk menunggu proses penarikan lanjutan.