Gempa Bumi
Penjelasan BMKG soal Gempa 4,4 M di Pesisir Sumatera, Guncangannya Setara MMI III–IV
Gempa bumi berkekuatan magnitudo 4,4 mengguncang wilayah Pesisir Selatan, Sumatera Barat, Jumat (21/11/2025) pukul 12.15.59 WIB.
TRIBUNGORONTALO.COM -- Gempa bumi berkekuatan magnitudo 4,4 mengguncang wilayah Pesisir Selatan, Sumatera Barat, Jumat (21/11/2025) pukul 12.15.59 WIB.
Informasi resmi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menunjukkan guncangan dirasakan cukup kuat oleh masyarakat di sejumlah daerah.
BMKG melaporkan guncangan dirasakan pada skala MMI III–IV di wilayah Pesisir Selatan, serta skala II–III di Tua Pejat dan Solok Selatan.
Pada skala tersebut, getaran dapat dirasakan jelas di dalam rumah dan benda-benda ringan dapat bergoyang.
Di beberapa titik, masyarakat bisa merasakan getaran seolah-olah ada truk besar melintas.
Berdasarkan parameter gempa, pusat gempa berada di laut pada koordinat 2.09 Lintang Selatan dan 100.60 Bujur Timur, sekitar 7 kilometer barat daya Pesisir Selatan, dengan kedalaman 25 kilometer.
BMKG menyebut gempa ini dirasakan dan menjadi perhatian masyarakat, namun hingga rilis ini diterbitkan belum terdapat laporan kerusakan bangunan maupun dampak signifikan lainnya.
BMKG juga mengimbau warga tetap tenang dan tidak terpengaruh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan, serta mewaspadai kemungkinan gempa susulan.
Konteks Kegempaan di Pesisir Selatan
Wilayah Pesisir Selatan dan sekitarnya termasuk daerah yang memiliki aktivitas kegempaan tinggi karena berada dekat dengan zona subduksi pertemuan Lempeng Indo-Australia dan Lempeng Eurasia.
Zona ini dikenal dengan sebutan Megathrust Mentawai–Sumatera, salah satu jalur gempa aktif di Indonesia.
Aktivitas tektonik di wilayah tersebut kerap memicu gempa yang dirasakan masyarakat, baik berkekuatan kecil hingga menengah.
Penjelasan Skala MMI
Skala Modified Mercalli Intensity (MMI) digunakan untuk mengukur dampak gempa berdasarkan tingkat guncangan yang dirasakan manusia dan pengaruhnya pada lingkungan:
MMI II–III: Getaran terasa pada sebagian orang di dalam rumah, benda ringan dapat bergoyang.
MMI III–IV: Getaran dirasakan jelas, benda-benda bergantung bergoyang, kaca jendela bergetar, beberapa orang keluar rumah karena terkejut.
Skala MMI tidak mengukur energi gempa seperti magnitudo, tetapi menggambarkan seberapa kuat getaran dirasakan oleh warga di permukaan.
BMKG meminta masyarakat tetap waspada, tidak panik, dan memastikan informasi diperoleh dari kanal resmi.
(*)
| Gempa Bumi Terkini di Jawa Barat Rabu 19 Nov 2025, Berjarak 28 Km dan Kedalaman 10 Km |
|
|---|
| Gempa M 2,3 Guncang Selatan Jawa, Pusat Kedalaman 10 Km |
|
|---|
| Gempa Bumi Menengah Goyang Sulut–Gorontalo Senin 17 November 2025, Warga Laporkan Getaran Jelas |
|
|---|
| Gempa Bumi Malam Ini Senin 17 Nov 2025, Magnitudo 6.2 Terasa di Gorontalo |
|
|---|
| BREAKING NEWS: Gempa M 6,3 Guncang Teluk Tomini Sulawesi, Terasa di Kota Gorontalo |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/gorontalo/foto/bank/originals/GEMPA-BUMI-DIRASAKAN-Pesisir-Sumatera-diguncang-gempa-dirasakan-warga.jpg)