Oknum DPRD Gorontalo Jadi Tersangka
Kondisi Terkini Anggota DPRD Gorontalo Mustafa Yasin, Kepala Plontos dan Tangan Terborgol
Mustafa Yasin, anggota DPRD Provinsi Gorontalo yang ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan penipuan dan penggelapan haji dan umrah ilegal
Penulis: Herjianto Tangahu | Editor: Fadri Kidjab
TRIBUNGORONTALO.COM – Mustafa Yasin, anggota DPRD Provinsi Gorontalo memilih bungkam saat digiring keluar oleh polisi usai konferensi pers di Mapolda Gorontalo, Selasa (11/11/2025).
Politisi dari Dapil Boalemo–Pohuwato itu datang dengan pengawalan ketat.
Ia tampak mengenakan masker hitam, rompi tahanan oranye, bersandal jepit, dan berkepala plontos. Tangannya diborgol, langkahnya pelan, dan wajahnya tanpa ekspresi.
Meski tertutup masker, sorot matanya tampak kosong, seolah menyiratkan penyesalan. Sepanjang konferensi pers, Mustafa tidak mengucapkan sepatah kata pun. Ia berdiri membelakangi kamera dan menghadap ke dinding hingga acara selesai.
Saat petugas menggiringnya keluar ruangan, sejumlah wartawan mencoba mengajukan pertanyaan.
“Adakah yang ingin disampaikan, Pak?” tanya salah satu wartawan.
Namun Mustafa tetap diam. Ia tidak menoleh, tidak menjawab, dan terus melangkah menuju ruang tahanan.
Dalam konferensi pers yang dipimpin langsung oleh Kapolda Gorontalo Irjen Pol Widodo, Mustafa Yasin ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan penipuan dan penggelapan penyelenggaraan haji dan umrah ilegal.
Menurut Kapolda, praktik tersebut dilakukan sejak 2017 hingga 2024, dengan modus memberangkatkan jemaah ke Tanah Suci menggunakan visa kerja, bukan visa ibadah sebagaimana mestinya.
“Modusnya cukup rapi. Mereka merekrut calon jemaah lewat media sosial seperti Facebook, dan juga secara langsung dari rumah ke rumah hingga ke wilayah Ternate,” ujar Widodo.
Laporan pertama diterima dari Desa Palopo, Kecamatan Marisa, Kabupaten Pohuwato, yang menjadi lokasi awal para korban melapor. Total terdapat 62 orang korban, dengan nilai kerugian mencapai Rp2,54 miliar.
Setiap calon jemaah membayar antara Rp150 juta hingga Rp175 juta. Dari total korban:
- 44 orang batal berangkat
- 9 orang terhenti di Dubai
- 32 orang sempat tiba di Jeddah
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/gorontalo/foto/bank/originals/Mustafa-Yasin-saat-digiring-menuju-tempat-konferensi-pers.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.