PEMPROV GORONTALO
Gubernur Gorontalo Gusnar Ismail Sambut Kemnaker Support Program MBG dan Workshop untuk Pelaku Usaha
Pemerintah Provinsi Gorontalo menyambut hangat pelaksanaan Workshop Penanggulangan Tuberkulosis (TBC) di Tempat Kerja dan Pengujian K3 Terpadu
TRIBUNGORONTALO.COM – Pemerintah Provinsi Gorontalo menyambut hangat pelaksanaan Workshop Penanggulangan Tuberkulosis (TBC) di Tempat Kerja dan Pengujian K3 Terpadu yang digelar oleh Direktorat Bina Pengujian K3, Ditjen Binwasnaker dan K3, Kementerian Ketenagakerjaan RI.
Kegiatan ini sekaligus menjadi bentuk dukungan terhadap Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang tengah dijalankan di daerah.
Workshop berlangsung di Aula Rumah Dinas Gubernur Gorontalo, Kamis (6/11/2025). Diawali pertemuan antara Staf Khusus Menteri Ketenagakerjaan RI Sukro Wahab dan Gubernur Gorontalo Gusnar Ismail, yang didampingi Sekretaris Daerah Sofian Ibrahim.
Sekitar 80 peserta hadir, terdiri dari Pengawas Ketenagakerjaan Provinsi Gorontalo serta perwakilan perusahaan sektor makanan dan minuman, termasuk Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) — unit pelaksana Program MBG.
Dalam sambutannya, Gubernur Gusnar Ismail menyampaikan apresiasi atas sinergi Kemnaker RI dalam mendukung program prioritas daerah, khususnya MBG yang menyasar pemenuhan gizi masyarakat melalui sektor usaha makanan dan minuman.
Ia menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam menciptakan lingkungan kerja yang sehat dan aman.
“Kegiatan ini sangat relevan dengan upaya kita menjaga kualitas layanan gizi dan kesehatan kerja, terutama bagi pelaku usaha makanan dan minuman yang menjadi ujung tombak Program MBG,” ujar Gusnar.
Workshop ini tidak hanya fokus pada penanggulangan TBC di tempat kerja, tetapi juga memperkuat pengawasan penerapan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di SPPG. Tujuannya adalah meminimalkan risiko keracunan makanan, kontaminasi, serta penyebaran penyakit akibat lingkungan kerja yang tidak sehat.
Sementara itu, Kepala Dinas Tenaga Kerja, Energi, dan Sumber Daya Mineral Provinsi Gorontalo, Wardoyo Pongoliu, menambahkan bahwa kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan kapasitas pelaku usaha dalam menciptakan tempat kerja yang produktif dan berdaya saing.
“Sebagian besar pekerja kita berada pada usia produktif. Maka penting bagi perusahaan untuk memiliki kesadaran tinggi terhadap pencegahan penyakit menular seperti TBC, serta menjaga lingkungan kerja tetap sehat,” ungkap Wardoyo.
Selain sesi workshop, dilakukan pula pengambilan data pengujian K3 terpadu di sektor makanan dan minuman, mencakup aspek kesehatan lingkungan kerja.
Data ini akan menjadi dasar evaluasi dan perbaikan sistem kerja yang lebih aman dan berkelanjutan.
Hadir sebagai narasumber dalam kegiatan tersebut antara lain Sukro Wahab (Staf Khusus Menteri Ketenagakerjaan RI), Anang Otoluwa (Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo), dan Maptuha dari Direktorat Bina Pengujian K3 Kemnaker RI.
Melalui kegiatan ini, Pemerintah Provinsi Gorontalo berharap penerapan K3 dan pencegahan TBC di tempat kerja dapat berjalan lebih efektif, sekaligus memperkuat fondasi kesehatan dan keselamatan kerja dalam mendukung keberhasilan Program MBG di Gorontalo. (*)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/gorontalo/foto/bank/originals/Gubernur-Gorontalo-Gusnar-Ismail-saat-memimpin-rapat-evaluasi-MBG.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.