PEMPROV GORONTALO

Pemprov Gorontalo Terapkan Manajemen Talenta, ASN Akan Dirotasi Berdasarkan Potensi dan Kompetensi

 Pemerintah Provinsi (Pemprov) Gorontalo akan melakukan penataan ulang terhadap Aparatur Sipil Negara (ASN), khususnya pada jabatan struktural.

Penulis: Herjianto Tangahu | Editor: Fadri Kidjab
TribunGorontalo.com/Herjianto Tangahu
ROTASI JABATAN -- Sekda Provinsi Gorontalo, Sofian Ibrahim (Kanan) dan Kepala BKD Provinsi Gorontalo, Rifli Katili (Kiri), Selasa (4/11/20325). Sofyan beberapa soal asesmen ASN Pemrov Gorontalo. 

TRIBUNGORONTALO.COM – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Gorontalo akan melakukan penataan ulang terhadap Aparatur Sipil Negara (ASN), khususnya pada jabatan struktural.

Langkah ini merupakan bagian dari penyesuaian terhadap Struktur Organisasi dan Tata Kerja (SOTK) yang tengah berlangsung.

Sekretaris Daerah Provinsi Gorontalo, Sofian Ibrahim, mengungkapkan bahwa proses penataan telah dimulai sejak beberapa waktu lalu melalui tahapan penyesuaian organisasi dan tata kerja.

“Sejak beberapa waktu lalu, proses penataan sudah dilakukan melalui tahapan penyesuaian struktur organisasi dan tata kerja,” ujar Sofian, didampingi Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Gorontalo, Rifli Katili, di Rumah Dinas Gubernur Gorontalo, Selasa (4/11/2025).

Ia menjelaskan bahwa tahapan tersebut kini telah memasuki fase penetapan Peraturan Daerah (Perda) tentang struktur organisasi pemerintahan yang baru.

“Sampai hari ini, tahapan itu sudah masuk dalam penetapan Perda tentang struktur organisasi pemerintah daerah yang baru,” jelasnya.

Sofian menegaskan bahwa proses penyesuaian SOTK akan berjalan sesuai jadwal dan tepat waktu. Nantinya, sejumlah ASN akan ditempatkan kembali sesuai dengan formasi baru yang telah disusun.

Menariknya, penempatan pejabat struktural kali ini akan dilakukan melalui sistem manajemen talenta, yang dinilai lebih objektif dan berbasis kompetensi.

Baca juga: Grace Benufinit, Duta GenRe Gorontalo: Saya Ingin Berdampak, Bukan Sekadar Cari Uang

“Manajemen talenta adalah proses yang dimulai dari akuisisi, pengembangan kompetensi, hingga penempatan,” ungkap Sofian.

Dari total sekitar 8.000 ASN di lingkungan Pemprov Gorontalo, seluruh potensi akan dipetakan untuk mendapatkan sumber daya manusia terbaik di setiap posisi.

“Kita ingin mendapatkan sekumpulan talenta yang memiliki persyaratan, kompetensi, potensi, dan kinerja yang layak untuk ditempatkan di berbagai jabatan, mulai dari Eselon II, IIA, IIB, kepala dinas, kepala badan, kepala biro, hingga pejabat administrator dan pengawas,” ujarnya.

Tahapan awal akan difokuskan pada pejabat pimpinan tinggi. BKD Provinsi Gorontalo, kata Sofian, akan melaksanakan asesmen untuk memperbarui data potensi dan kompetensi ASN.

“BKD sudah memiliki data profil pengalaman kerja, riwayat jabatan, dan pendidikan. Namun, yang belum diperbarui adalah data potensi dan kompetensi, yang akan dilakukan melalui asesmen,” terangnya.

Asesmen tersebut dijadwalkan berlangsung pada 6, 7, dan 10 November, dan akan melibatkan pejabat administrator eselon III, pejabat struktural eselon IV, serta beberapa pejabat fungsional.

“Mudah-mudahan dalam asesmen selama tiga hari, kita akan memiliki data yang lengkap,” pungkasnya.

Dengan tersusunnya profil talenta ASN secara komprehensif, Sofian berharap Gubernur Gorontalo, Gusnar Ismail, dapat lebih mudah menentukan penempatan pejabat sesuai potensi dan kapasitas masing-masing. (*)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved