Info Cuaca Gorontalo

Hujan Lebat dan Angin Kencang Diprediksi Bakal Landa Gorontalo di November 2025, Ini Imbauan BMKG

BMKG Gorontalo imbau waspada hujan lebat & angin kencang 4–7 Nov 2025 akibat Gelombang Rossby. Nantikan update prakiraan harian.

|
FOTO: Rara
INFO CUACA GORONTALO -- Potret langit di Sabtu pagi 11 Oktober 2025. BMKG Gorontalo imbau waspada hujan lebat & angin kencang 4–7 Nov 2025 akibat Gelombang Rossby. Nantikan update prakiraan harian. 

Ringkasan Berita:
  • BMKG Gorontalo mengimbau masyarakat untuk mewaspadai hujan lebat dan angin kencang yang disertai petir pada awal November 2025.
  • Fenomena ini dipicu oleh Gelombang Ekuatorial Rossby yang melintas di wilayah Sulawesi Utara dan Gorontalo yang memicu pembentukan awan konvektif
  • BMKG mengingatkan kepada masyarakat terutama di wilayah pesisir, daerah rawan longsor dan nelayan

 

TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo -- Gorontalo diprediksi akan dianda hujan lebat dan angin kencang di Awal November 2025.

Hujan lebat dan angin kencang ini dipicu oleh adanya Gelombang Ekuatorial Rossby yang melintas di perairan Utara Sulawesi Utara dan Gorontalo.

Gelombang ini dapat memicu pembentukan awan konvektif dan meningkatkan curah hujan di wilayah Gorontalo dan sekitarnya.

Sehingga Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Gorontalo mengimbau masyarakat agar waspada terhadap potensi hujan sedang hingga lebat disertai petir dan angin kencang yang diperkirakan terjadi pada 4–-7 November 2025.

Dimas Yudistira, Forecaster BMKG Klimatologi Gorontalo, saat dihubungi Tribun Gorontalo, Minggu (2/11/2025), mengatakan fenomena ini perlu diwaspadai masyarakat.

“Perlu waspada tanggal 4--7 diprediksi akan diguyur hujan. Ada gelombang Rossby yang akan lewat di perairan utara Sulawesi Utara dan Gorontalo, memicu awan konvektif dan meningkatkan curah hujan sedang hingga lebat,” ujarnya.

Kata Dimas, imbauan ini sebenarnya mulai berlaku pada 3 November 2025 untuk msyarakat bersiap diri.

Baca juga: November 2025 Minim Libur? Yuk, Coba Cara Cerdas Bikin Long Weekend Sendiri Tanpa Tanggal Merah

BMKG menjelaskan, Gelombang Ekuatorial Rossby merupakan gelombang atmosfer berskala besar yang terbentuk akibat rotasi bumi dan perbedaan gaya Coriolis di sekitar ekuator. 

Diketahui gelombang ini bergerak ke arah barat dan sering memicu pembentukan awan konvektif, yaitu awan tebal yang terbentuk akibat naiknya udara lembab dari permukaan laut ke lapisan atmosfer.

Kondisi tersebut dapat meningkatkan peluang terjadinya hujan deras di wilayah tropis, termasuk di Gorontalo.

Dalam bahasa sederhana, gelombang ini seperti “ombak besar di langit” yang membawa udara lembab dan membuat awan cepat terbentuk.

"Di Indonesia, fenomena Rossby kerap muncul bersamaan dengan aktivitas Madden Julian Oscillation (MJO) atau Gelombang Kelvin, " jelasnya. 

Ia menyebut, ketiganya berinteraksi dan dapat memperkuat pembentukan awan hujan di wilayah Indonesia bagian tengah dan timur.

BMKG mengingatkan masyarakat untuk berhati-hati terhadap potensi cuaca ekstrem yang mungkin terjadi dalam beberapa hari ke depan. 

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved