Berita Gorontalo
10 Tahun jadi Guru Bergaji Rp 750 Ribu, Kini Jumani Jesdy Resmi jadi PPPK
Jumani Jesdy berdiri di antara ribuan wajah haru yang memadati halaman UPTD Museum Purbakala Gorontalo, Jumat (17/10/2025).
TRIBUNGOROTALO.COM, Gorontalo -- Jumani Jesdy berdiri di antara ribuan wajah haru yang memadati halaman UPTD Museum Purbakala Gorontalo, Jumat (17/10/2025).
Ia datang sendiri, tanpa istri di sampingnya. Tapi hari itu, ia tak merasa sendirian.
Jumani adalah satu dari 2.459 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) paruh waktu.
Ia bersama ribuan PPPK itu, dilantik langsung oleh Gubernur Gorontalo, Gusnar Ismail.
Di balik senyumnya yang tenang, tersimpan kisah panjang tentang pengabdian, ketidakpastian, dan akhirnya—pengakuan.
“Sudah kurang lebih sekitar 10 tahun mengabdi,” ujar Jumani, guru SMA Negeri 1 Marisa, Kabupaten Pohuwato.
Jumani memulai kariernya bukan di bawah naungan Pemprov, melainkan sebagai pegawai Pemda Kabupaten.
Kala itu, gajinya hanya Rp 750 ribu per bulan.
“Awalnya kami bukan pegawai Pemprov, kami pegawai pemda,” kenangnya.
Seiring waktu, statusnya berpindah ke Pemprov dan penghasilannya meningkat menjadi lebih dari Rp 2 juta.
Tapi bagi Jumani, angka itu bukan yang utama.
“Itu bentuk pengakuan atas dedikasi kami,” katanya.
Meski bertahun-tahun bekerja tanpa kepastian status, Jumani tak pernah setengah hati mendidik.
Ia tetap hadir untuk murid-muridnya, bahkan ketika belum tahu apakah negara akan mengakui pengabdiannya.
Di sekolahnya, ada 11 orang yang turut dilantik hari itu: sembilan guru dan dua tenaga administrasi.
Namun, dua rekan sejawatnya belum terangkat. “Di sekolah kami pun masih ada dua yang belum tercover,” ungkapnya.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/gorontalo/foto/bank/originals/Potret-Gubernur-Gorontalo-Gusnar-Ismail-menyerahkan-SK.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.