Penemuan Mayat di Gorontalo

Yunus Biki Warga Gorontalo Ditemukan Tewas, Kades Dulamayo Utara Ungkap Dugaan Penyebab Kematian

Warga Desa Dulamayo Utara, Kecamatan Telaga Biru, Kabupaten Gorontalo, digegerkan dengan penemuan jasad pria di area kebun

Penulis: Jefry Potabuga | Editor: Fadri Kidjab
TribunGorontalo.com/Hand Over
PENEMUAN MAYAT -- Jenazah Yunus Biki di rumah duka. Kades Dulamayo Utara mengungkap dugaan sementara penyebab kematian Yunus Biki. 

TRIBUNGORONTALO.COM – Warga Desa Dulamayo Utara, Kecamatan Telaga Biru, Kabupaten Gorontalo, digegerkan dengan penemuan jasad pria di area kebun pada Selasa (14/10/2025) pagi.

Korban diketahui bernama Yunus Biki (48). Ia ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa dengan sejumlah luka di tubuhnya.

Dugaan sementara, korban tewas setelah diserang oleh sapi peliharaannya sendiri.

Petugas medis dari Puskesmas Telaga Puncak bersama aparat kepolisian segera tiba di lokasi untuk melakukan pemeriksaan awal.

Dari hasil pemeriksaan medis, ditemukan sekitar sepuluh luka di tubuh korban.

Luka-luka tersebut terdapat di kedua kaki, perut, dan wajah, dengan luka paling parah berada di bagian selangkangan.

Petugas menduga luka tersebut disebabkan oleh tanduk dan injakan sapi.

Baca juga: Awal Mohamad Pamit Cari Layangan sebelum Hanyut di Sungai Bolango Gorontalo

Kronologi Penemuan korban

Korban pertama kali ditemukan oleh dua warga bernama Agus dan Toa, sekitar pukul 09.00 Wita.

Keduanya awalnya merasa curiga karena korban tidak terlihat beraktivitas seperti biasanya di kebun miliknya.

“Waktu dicek, ternyata korban sudah tergeletak di tanah. Kami langsung melapor ke pemerintah desa,” ujar salah satu warga di lokasi.

Kepala Desa Dulamayo Utara, Ancho Hasan, membenarkan kejadian tersebut. Ia menyebut, setelah menerima laporan, dirinya langsung menuju lokasi dan menghubungi aparat kepolisian.

“Korban ditemukan dalam kondisi mengenaskan dengan luka di beberapa bagian tubuh. Dugaan sementara, korban ditanduk dan diinjak oleh sapi peliharaannya,” jelasnya saat dikonfirmasi TribunGorontalo.com, Selasa (14/10/2025).

Ancho menuturkan, korban diketahui sudah beberapa kali diserang oleh sapinya sendiri, namun kali ini menjadi insiden yang paling fatal.

“Dulu pernah juga ditanduk tapi masih selamat. Kali ini sepertinya tidak sempat menyelamatkan diri,” ungkapnya.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved