BPJS Kesehatan Jamin 221 Fasilitas Layanan di Gorontalo, Raih UHC Prioritas

TRIBUNGORONTALO.COM – BPJS Kesehatan Cabang Gorontalo memastikan bahwa pelayanan kesehatan di wilayah ini terus berkembang dan menjangkau seluruh lapisan masyarakat.

Hingga 31 Agustus 2025, tercatat terdapat 221 fasilitas kesehatan yang telah menjadi mitra BPJS Kesehatan di Provinsi Gorontalo.

Menurut Kepala BPJS Kesehatan Cabang Gorontalo, Djamal Adriansyah, secara keseluruhan terdapat 221 fasilitas kesehatan yang menjadi mitra BPJS Kesehatan di Gorontalo. Rincian fasilitas tersebut terbagi menjadi beberapa kategori. 

Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) mencapai 161 unit, yang terdiri dari puskesmas (sebanyak 95 unit, menjadi yang terbanyak), klinik, dokter praktik perorangan, dan dokter praktik gigi.

Baca juga: Hipertensi Jadi Penyakit Terbanyak Ditangani BPJS Kesehatan Gorontalo

Sementara itu, untuk Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjutan (FKRTL), tercatat ada 22 unit yang meliputi rumah sakit dan klinik utama.

Djamal merinci, rumah sakit tersebut terbagi dalam beberapa tipe, yakni Rumah Sakit Tipe B sebanyak 2 unit, Tipe C sebanyak 6 unit, dan Tipe D sebanyak 11 unit.

Selain rumah sakit, terdapat 4 unit klinik utama yang turut menjadi mitra BPJS Kesehatan.

“Kurang lebih total semua ada 221 fasilitas kesehatan, ini data sampai saat ini per 31 Agustus 2025,” ujar Djamal. 

Dari sisi keanggotaan, cakupan BPJS Kesehatan di Gorontalo telah mencapai tingkat yang sangat tinggi.

Total 1.256.219 penduduk Provinsi Gorontalo, sebanyak 1.192.662 peserta tercatat aktif, yang setara dengan 94,9 persen dari total penduduk.

Dengan capaian tersebut, Gorontalo kini telah masuk dalam kategori UHC Prioritas (Universal Health Coverage Prioritas).

Angka ini jauh melampaui rata-rata nasional yang biasanya hanya mencapai 80 persen.

Djamal menambahkan, hingga Agustus 2025, jumlah pasien yang telah dijamin BPJS Kesehatan mencapai 1,8 juta jiwa, dengan rata-rata pelayanan sekitar 231 ribu pasien per bulan.

(TribunGorontalo.com/Herjianto Tangahu)