Kawasan SPBU di Jalan HB Jassin Kota Gorontalo Tergenang Akibat Hujan, Pengendara Sampai Putar Arah

TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo -- Hujan deras yang mengguyur Kota Gorontalo sejak pagi membuat sejumlah titik tergenang air. 

Salah satunya di kawasan depan SPBU Jalan HB Jassin, Kelurahan Tomulabutao, Kecamatan Dungingi, Kota Gorontalo.

Lokasi ini menjadi langganan genangan air setiap kali hujan deras mengguyur Kota.

Padahal Jalan HB Jassin merupakan salah satu ruas utama di Kota Gorontalo yang memiliki peran vital bagi aktivitas masyarakat. 

Dengan panjang sekitar 2,5 kilometer yang menghubungkan kawasan pusat kota dengan wilayah perumahan dan area perdagangan di sekitarnya, jalan ini menjadi jalur alternatif bagi masyarakat.

Jalan ini juga menjadi akses penting menuju sejumlah fasilitas publik, seperti SPBU, perkantoran, sekolah, dan kawasan bisnis lokal.

Setiap harinya, arus kendaraan di Jalan HB Jassin terbilang padat, terutama pada jam sibuk pagi dan sore. 

Baca juga: Tak Selalu 4 Jam! Begini Ketentuan Jam Kerja PPPK Paruh Waktu Sesuai Aturan Menpan RB 2025

Karena fungsinya yang strategis, kondisi jalan ini kerap menjadi sorotan masyarakat, terutama saat hujan deras yang sering menimbulkan genangan di beberapa titik.

Genangan ini disebabkan oleh drainase di kawasan tersebut yang sudah tidak lagi berfuingsi secara optimal.

Endapan lumpur dan material yang tak pernah dibersihkan menjadi salah satu faktor pemicu genangan air.

Selain itu, permukaan jalan yang sudah tertutup aspal dan beton juga memperparah keadaan. 

Air hujan tidak lagi memiliki ruang untuk meresap ke tanah, melainkan mengalir di permukaan hingga menumpuk di titik rendah.

Pantauan TribunGorontalo.com, Genangan air di depan kawasan SPBU Jalan HB Jassin kini mencapai setinggi betis orang dewasa.

Meskipun masih sekitar 50 meter sebelum SPBU, namun banyak pengendara yang terpaksa harus memutar balik kendaraan.

Hal itu dilakukan agar kendaraan mereka tidak akan mati karena air yang terlanjur masuk hingga ke dalam mesinnya.

Baca juga: Tak Otomatis Diperpanjang! Ini Cara dan Syarat Perpanjangan Kontrak PPPK Paruh Waktu Sesuai Aturan

Tapi, tidak sedikit pula pengendara yang memaksa menerobos genangan air itu.

Hingga berita ini diturunkan, genangan di kawasan tersebut belum sepenuhnya surut, dan petugas belum tampak melakukan penanganan di lokasi.

Sementara itu, BMKG Gorontalo mengeluarkan peringatan dini cuaca pada hari yang sama. 

Dalam rilis resminya, BMKG menyebut, wilayah Gorontalo masih berpotensi diguyur hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai kilat, petir, dan angin kencang.

“UPDATE Peringatan Dini Cuaca Wilayah Gorontalo tgl 06 Oktober 2025 pkl. 08:40 Wita masih berpotensi terjadi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat...,” tulis BMKG dalam rilisnya.

Disebutkan pula, cuaca ekstrem ini terjadi di sejumlah wilayah seperti Kabupaten Gorontalo, Kabupaten Bone Bolango, dan Kota Gorontalo, termasuk Kecamatan Dungingi. 

Baca juga: Hujan Masih Guyur Provinsi Gorontalo, BMKG Prediksi Masih Berlangsung hingga Siang Nanti

Melalui akun resminya, BMKG menyebut hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai kilat atau petir dan angin kencang masih berpotensi terjadi hingga sekitar pukul 10.52 Wita.

"Kondisi ini diperkirakan masih dapat berlangsung hingga pukul 10.52 Wita" ucapnya

Adapun wilayah yang terdampak hujan antara lain di Kabupaten Gorontalo meliputi Danau Limboto, Limboto, Telaga, Batudaa, Tibawa, Telaga Biru, Bongomeme, Pulubala, Limboto Barat, Tilango, Tabongo, dan Botumoito.

Sementara di Kota Gorontalo, hujan terpantau turun di wilayah Kota Selatan, Dungingi, Kota Timur, Kota Tengah, dan Sipatana.

Di Kabupaten Bone Bolango, hujan mengguyur sejumlah kecamatan seperti Tapa, Suwawa, Bulango Utara, Tilongkabila, Bone, Bone Raya, Suwawa Timur, Suwawa Selatan, Suwawa Tengah, Bulango Ulu, Bulango Selatan, Bulango Timur, dan Pinogu.

Tak hanya itu, wilayah Kabupaten Boalemo juga terdampak hujan, khususnya di Tilamuta, Mananggu, dan Botumoito.

BMKG mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi genangan air, petir, serta angin kencang yang mungkin terjadi di beberapa titik wilayah Gorontalo.

Masyarakat yang beraktivitas di luar ruangan diimbau membawa perlengkapan hujan dan menghindari area terbuka saat terdengar suara petir.

Selain itu, pengendara juga diingatkan agar berhati-hati karena kondisi jalan yang licin dapat meningkatkan risiko kecelakaan.

Khusus bagi warga yang tinggal di daerah rawan longsor, BMKG menyarankan agar tetap waspada terhadap kemungkinan pergerakan tanah akibat curah hujan tinggi yang berlangsung dalam waktu lama.

Berikut ramalan cuaca Senin, 6 Oktober 2025

SIANG HARI :

• Kondisi cuaca umumnya cerah berawan hingga hujan
• Potensi hujan ringan hampir diseluruh wil. Provinsi Gorontalo.
• Potensi hujan sedang di wilayah : Popayato Barat, Popayato, Popayato Timur, Lemito, Wonosari, Dulupi, Botumoito, Asparaga, Monano, Sumalata Timur dan sekitarnya.

MALAM HARI :

• Kondisi cuaca umumnya cerah berawan hingga berawan.
• Potensi hujan ringan di wilayah Tibawa, Limboto, Limboto Barat, Dungalio, Tabongo, Batudaa sekitarnya.

DINI HARI :

• Kondisi cuaca umumnya cerah berawan hingga berawan. (*)

Dengan peringatan ini, masyarakat diimbau tetap waspada terhadap potensi genangan air, banjir, serta angin kencang di beberapa titik rawan di wilayah Gorontalo. (*)

(TribunGorontalo.com/Herjianto Tangahu)