Berita Populer Gorontalo

GORONTALO TERPOPULER: Pemuda Berangkat Umrah Dengan Uang Rp2 Juta-Kronologi Guru Diduga Tampar Siswa

Simak tiga berita terpopuler di Gorontalo hari ini, Minggu 28 September 2025.

Penulis: Redaksi | Editor: Prailla Libriana Karauwan
Kolase TribunGorontalo.com
GORONTALO TERPOPULER - Simak tiga berita yang masuk dalam daftar Gorontalo terpopuler hari ini Minggu 28 September 2025. Gorontalo terpopuler adalah berita lokal yang paling banyak dibaca oleh pembaca selama seharian. 

TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo -- Simak tiga berita terpopuler di Gorontalo hari ini, Minggu 28 September 2025.

Daftar Gorontalo Terpopuler menampilkan berita lokal dari seluruh Provinsi Gorontalo yang paling banyak dibaca sepanjang hari.

Mulai dari peristiwa terkini, kisah menarik warga, hingga dinamika politik.

Berikut tiga berita yang masuk dalam daftar Gorontalo Terpopuler hari ini Minggu 28 September 2025:

1. Kronologi Guru Diduga Tampar Siswa di Gorontalo, Berawal dari Debt Collector Datang ke Sekolah

KORBAN KEKERASAN -- Ilustrasi seorang siswa menangis di sekolah, dibuat oleh Artificial Inteligence (AI). Seorang siswa diduga ditampar oleh gurunya di sekolah.
KORBAN KEKERASAN -- Ilustrasi seorang siswa menangis di sekolah, dibuat oleh Artificial Inteligence (AI). Seorang siswa diduga ditampar oleh gurunya di sekolah. (Generated by AI)

Dugaan kasus kekerasan yang menimpa seorang siswa SDN 2 Batudaa, Provinsi Gorontalo, berbuntut panjang. 

Reymond Panigoro, orang tua korban, akhirnya angkat bicara dan menjelaskan kronologi lengkap yang dialami anaknya.

Peristiwa itu terjadi pada Jumat (19/9/2025), masih dalam jam pelajaran sekolah.

Menurut Reymond, peristiwa bermula ketika seorang yang diduga penagih utang (debt collector) datang ke sekolah. 

Saat itu, terjadi kesalahpahaman, dan anaknya disebut-sebut sebagai pihak yang melaporkan kedatangan kolektor tersebut.

“Awalnya kedatangan yang menagih bertanya karena ibu (guru) mungkin bersembunyi. Kemudian anak-anak sekolah bersuara bahwa gurunya kabur, maka guru itu marah,” ungkap Reymond kepada TribunGorontalo.com, pada Jumat (26/9/2025).

Baca selengkapnya

2. Gubernur Gusnar Ingin Jadikan Karawo 'Mesin Uang' Gorontalo, Wamenparekraf Beri Dukungan

FESTIVAL KARAWO -- Gubernur Gorontalo, Gusnar Ismail (pria mengenakan batik berwarna biru laut) duduk di atas panggung utama, Sabtu (28/9/2025). Gubernur Gusnar melihat Festival Karawo sebagai penggerak roda ekonomi Provinsi Gorontalo.
FESTIVAL KARAWO -- Gubernur Gorontalo, Gusnar Ismail (pria mengenakan batik berwarna biru laut) duduk di atas panggung utama, Sabtu (28/9/2025). Gubernur Gusnar melihat Festival Karawo sebagai penggerak roda ekonomi Provinsi Gorontalo. (TribunGorontalo.com/Jefry Potabuga)

Gorontalo Karnaval Karawo 2025 sukses digelar di sepanjang Jalan Jhon Ario Katili, Kota Gorontalo, pada Sabtu (27/9/2025).

Meski sempat diguyur hujan deras, acara berlangsung meriah. Ribuan masyarakat tetap memadati ruas jalan utama untuk menyaksikan parade busana dan kostum berbahan Karawo, kain sulaman khas Gorontalo.

Dalam sambutannya, Gubernur Gorontalo Gusnar Ismail menyampaikan apresiasi tinggi kepada masyarakat dan tamu undangan.

Ia secara tegas menyatakan bahwa Karawo harus bertransformasi dari sekadar warisan budaya menjadi komoditas ekonomi unggulan Gorontalo.

Gubernur Gusnar melihat potensi karawo sebagai 'mesin uang' bagi Provinsi Gorontalo.

"Pak Menteri bisa melihat langsung antusiasme masyarakat. Inilah momentum kita untuk menjadikan Karawo bukan hanya warisan budaya, tetapi juga komoditas yang mampu mendorong ekonomi daerah," tegas Gusnar.

Baca selengkapnya

3. Kisah 2 Pemuda Gorontalo Berangkat Umrah Berbekal Uang Rp2 Juta

IBADAH UMRAH --  Fani Rahmat Putra Hasyim dan Jufri Yusri Ali Monoarfa. Dua pemuda ini menempuh jarak jauh demi beribadah umrah di Tanah Suci Makkah.
IBADAH UMRAH -- Fani Rahmat Putra Hasyim dan Jufri Yusri Ali Monoarfa. Dua pemuda ini menempuh jarak jauh demi beribadah umrah di Tanah Suci Makkah. (Hand Over)

Dua pemuda asal Gorontalo, Fani Rahmat Putra Hasyim dan Jufri Yusri Ali Monoarfa berangkat umrah via jalur darat.

Fani Rahmat merupakan warga Desa Poowo, Kabupaten Bone Bolango, sedangkan  Jufri Yusri berasal dari Desa Wonggahu, Kabupaten Boalemo.

Sejak 28 Agustus 2025, kedua pemuda ini memutuskan untuk berangkat ke Makkah setelah perencanaan matang selama satu tahun.

Jarak Provinsi Gorontalo ke Kota Makkah Arab Saudi berjarak lebih dari 10 ribu kilometer jika menggunakan jalur darat dan laut.

Awalnya, ide mereka adalah menempuh perjalanan menggunakan sepeda motor. Namun, kendala teknis dan biaya administrasi yang tinggi memaksa mereka mengubah rencana.

Baca selengkapnya

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved