Profil Tokoh

Profil La Ode Haimudin, Kandidat Kuat Calon Ketua DPD PDIP Gorontalo

Jauh sebelum namanya dikenal sebagai Wakil Ketua DPRD Provinsi Gorontalo, La Ode Haimudin adalah seorang anak desa yang gigih dan pekerja keras.

Penulis: Herjianto Tangahu | Editor: Fadri Kidjab
TribunGorontalo.com/Herjianto Tangahu
CALON KETUA -- La Ode Haimudin saat diwawancarai wartawan seusai konferensi pers, pada Minggu (21/9/2025). La Ode Haimudin digadang-gadang sebagai kandidat kuat calon Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Gorontalo di Musda PDIP pada Oktober mendatang. 

TRIBUNGORONTALO.COM – La Ode Haimudin, politisi senior kembali menjadi sorotan publik.

Ia kini digadang-gadang maju sebagai calon Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Provinsi Gorontalo.

Lantas, siapa La Ode Haimudin?

Jauh sebelum namanya dikenal sebagai politisi, La Ode Haimudin adalah seorang anak desa yang gigih dan pekerja keras. 

Perjalanan hidupnya, dari seorang pedagang kecil hingga menduduki salah satu jabatan tertinggi di legislatif, adalah kisah yang penuh inspirasi.

Kisah La Ode Haimudin diceritakan dalam episode Podcast Parlemen bersama TribunGorontalo.com, Jumat (25/10/2024).

Simak profil lengkap La Ode Haimudin berikut ini.

Profil La Ode Haimudin

La Ode Haimudin lahir di Kecamatan Lawa, Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara pada 1965.

Ia menghabiskan masa kecilnya dengan membantu orang tua berdagang.

Setelah lulus SMP, ia memutuskan untuk merantau ke ibu kota provinsi, Kendari, untuk melanjutkan sekolah di SMAN I Kendari.

Di sana, ia tinggal bersama seorang sopir koperasi dan menjalani kehidupan yang serba sederhana.

Setiap hari, ia harus menimba air dan memikulnya ke tempat tinggalnya di lereng pegunungan.

Meski begitu, tekadnya untuk belajar sangat kuat. Ia berhasil meraih peringkat satu beberapa kali dan mendapatkan akomodasi bebas tes untuk masuk Institut Pertanian Bogor (IPB) pada tahun 1984.

Di IPB, La Ode yang hanya mendapat kiriman uang Rp75 ribu setiap dua bulan dari orang tuanya, harus mencari penghasilan tambahan. Ia sempat menjadi tukang ojek dan membuka les privat.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved