Mapala Gorontalo Meninggal
Muhamad Jeksen Mahasiswa Gorontalo Sebelum Meninggal: Jemput Saya Kak, Saya Sakit
La Ode Amar, senior mahasiswa di salah satu paguyuban, mengungkap detik-detik terakhir bersama Muhamad Jeksen (MJ), mahasiswa UNG
Penulis: Herjianto Tangahu | Editor: Wawan Akuba
Menurut Ali Rajab, kerabat dekat korban saat diwawancarai via telepon, mahasiswa tersebut bernama Muhamad Jeksen (MJ).
Informasi yang diterima TribunGorontalo.com, MJ meninggal setelah mengeluhkan sakit pasca ikut program pendidikan dasar (diksar) Mahasiswa Pecinta Alam (Mapala).
MJ sendiri merupakan mahasiswa semester 3 Jurusan Pendidikan Sejarah, Fakutas Ilmu Sosial (FIS) UNG.
Informasi dari Ali, bahwa MJ sebetulnya sudah mengeluhkan sakit saat mengikuti diksar mapala tersebut.
Karena secara fisik tak mampu lagi, ia pun meminta dijemput oleh kawan-kawan paguyuban.
"Sejak semalam dijemput dari lokasi diksar, lalu meninggal Senin pagi ini," kata Ali yang saat dihubungi tengah berada di RS Aloei Saboe Gorontalo.
Informasinya, dekan FIS beserta jajaran sudah menjenguk MJ ke RS. Saat ini TribunGorontalo.com tengah berupaya mengonfirmasi ke pihak keluarga, kampus, hingga panitia diksar.
Diksar Mapala adalah singkatan dari Pendidikan dan Latihan Dasar Mahasiswa Pecinta Alam, yaitu sebuah proses orientasi bagi calon anggota baru Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Mapala.
Diksar untuk membentuk mereka menjadi individu yang tangguh secara fisik dan mental, memiliki keterampilan alam, serta paham akan pentingnya menjaga kelestarian lingkungan dan memiliki jiwa keorganisasian.
Kegiatan ini bertujuan membentuk karakter, kedisiplinan, dan solidaritas antar anggota melalui pengenalan materi, pengaplikasiannya di lapangan, serta simulasi kegiatan alam bebas seperti mendaki dan berkemah.
(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.