Gorontalo Hari Ini

Dinamika Jelang Musda, Persaingan Ketat Perebutan Ketua DPD PDIP Gorontalo

Proses konsolidasi partai berlambang banteng moncong putih ini sedang memasuki tahapan krusial.

Penulis: Herjianto Tangahu | Editor: Fadri Kidjab
TribunGorontalo.com/Herjianto Tangahu
DINAMIKA MUSDA -- DPD PDI Perjuangan Provinsi Gorontalo menggelar konferensi pers, Minggu (21/9/2025). DPD PDIP Provinsi Gorontalo akan menggelar Musda di bulan Oktober mendatang. 

TRIBUNGORONTALO.COM – Suhu politik di internal PDI Perjuangan Gorontalo mulai memanas menjelang Musyawarah Daerah (Musda) yang diperkirakan akan digelar pada Oktober 2025.

Proses konsolidasi partai berlambang banteng moncong putih ini sedang memasuki tahapan krusial.

Sekretaris DPD PDI Perjuangan Provinsi Gorontalo, La Ode Haimudin, mengungkapkan bahwa seluruh tahapan awal telah rampung, mulai dari penjaringan di tingkat bawah hingga DPD.

"Sekarang sudah masuk pada tahapan yang namanya psikotes," kata La Ode saat dikonfirmasi, Minggu (22/9/2025).

Menurutnya, setelah psikotes akan dilanjutkan dengan fit and proper test sebagai bagian dari mekanisme penentuan calon pimpinan.

Dari tahapan ini, DPP PDI Perjuangan akan menetapkan nama ketua bersama dua pengurus lainnya sesuai tingkatan.

Meskipun belum ada tanggal pasti, La Ode memperkirakan Musda akan digelar bulan depan.

"Saat ini belum diketahui pasti kapan tanggalnya, namun diperkirakan bulan Oktober 2025," jelasnya.

La Ode juga menambahkan bahwa antusiasme kader untuk mencalonkan diri sebagai ketua sangat tinggi.

"Banyak sekali yang masuk penjaringan, baik ketua DPD maupun DPC sudah sangat banyak," ungkapnya.

La Ode tidak menampik kemungkinan dirinya juga turut bersaing memperebutkan kursi Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Gorontalo.

Terkait status mantan Ketua DPD PDI Perjuangan Gorontalo, Kris Wartabone, La Ode mengaku belum tahu apakah namanya kembali masuk dalam penjaringan atau tidak.

"Saya tidak tahu persis karena penjaringannya itu dilaksanakan di pengurus kecamatan dan pengurus kabupaten untuk calon DPD," pungkasnya. 

Profil La Ode Haimudin

La Ode Haimudin lahir di Kecamatan Lawa, Kabupaten Muna, Provinsi Sulawesi Tenggara, pada 1965. Masa kecilnya dihabiskan dengan membantu orang tua berdagang.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved