Universitas Negeri Gorontalo
UNG Tegaskan Komitmen Ciptakan Kampus Aman lewat Sosialisasi Anti-Kekerasan Oleh Satgas PPKPT
UNG bekali tenaga kependidikan dengan pedoman pencegahan kekerasan, dorong terciptanya kampus aman dan harmonis.
TRIBUNGORONTALO.COM -- Universitas Negeri Gorontalo (UNG) menegaskan komitmennya menciptakan lingkungan kampus yang aman dan bebas dari segala bentuk kekerasan.
Hal ini ditunjukkan melalui kegiatan sosialisasi pedoman pencegahan dan penanganan kekerasan yang diikuti tenaga kependidikan dari berbagai unit kerja.
Ketua Satgas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Perguruan Tinggi (PPKPT) UNG, Laksmyn Kadir, menjelaskan bahwa tenaga kependidikan memiliki peran strategis dalam menjaga suasana kerja dan pembelajaran tetap sehat.
Menurutnya, pemahaman pedoman ini penting agar setiap tendik bisa menjadi pelindung sekaligus penggerak terciptanya kampus tanpa kekerasan.
“Pembekalan ini penting agar seluruh tenaga kependidikan memahami pedoman serta prosedur yang berlaku, sehingga dapat turut aktif mencegah dan menangani kasus kekerasan di lingkungan UNG,” tegas Laksmyn.
Baca juga: Ramai Isu Seleksi CPNS 2025 Dibuka September, Cek Fakta Lengkap dan Penjelasan Resmi Pemerintah
Antusiasme peserta terlihat tinggi.
Mereka aktif bertanya dan berdiskusi mengenai langkah-langkah konkret dalam penerapan pedoman.
Kepala Biro Keuangan, Kerja Sama, dan Umum UNG, Arief Rachman Hakim Abdul, menyebut kegiatan ini sebagai bentuk nyata kepedulian universitas terhadap keamanan warganya.
Baca juga: Cek Jadwal Libur, Cuti Bersama, dan Hari Weekend di Bulan Oktober 2025 Lengkap dengan Peringatan
Sebab, melalui sosialisasi ini bisa memberikan pemahaman praktis sekaligus membuka ruang diskusi untuk mencari solusi bersama dalam menciptakan lingkungan kerja yang lebih aman dan harmonis di UNG.
“Sosialisasi ini sangat penting karena tidak hanya meningkatkan kesadaran, tetapi juga membangun rasa tanggung jawab bersama dalam menciptakan lingkungan kampus yang kondusif. Dengan memiliki pemahaman, diharapkan tendik UNG dapat menjadi garda terdepan pencegahan dan penanganan kekerasan di UNG,” kata Arief.
Melalui kegiatan ini, UNG berharap tenaga kependidikan dapat berperan sebagai garda terdepan dalam pencegahan dan penanganan kekerasan, sekaligus memperkuat komitmen universitas menuju lingkungan akademik yang kondusif. (*)
(TribunGorontalo.com/ADV UNG)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.