Berita Internasional

Donald Trump Ngambek Lagi, Amerika Absen dari G20 Johannesburg

Presiden Amerika Serikat, Donald Trump memastikan tidak berpartisipasi dalam pembicaraan resmi KTT G20 di Johannesburg, Afrika Selatan, akh

Editor: Wawan Akuba
TribunGorontalo.com
AMERIKA -- AS tidak akan berpartisipasi dalam perundingan G20 di Afrika Selatan, kata sekretaris pers Gedung Putih Karoline Leavitt pada hari Kamis 

TRIBUNGORONTALO.COM — Amerika Serikat di bawah pemerintahan Presiden Donald Trump memastikan tidak berpartisipasi dalam pembicaraan resmi KTT G20 di Johannesburg, Afrika Selatan, akhir pekan ini.

Keputusan itu membantah pernyataan sebelumnya dari Presiden Afrika Selatan Cyril Ramaphosa yang menyebut Washington telah berubah pikiran untuk ikut serta dalam forum tersebut.

Juru Bicara Gedung Putih Karoline Leavitt menegaskan pada Kamis bahwa Amerika Serikat hanya mengirim duta besar untuk menghadiri upacara serah terima, mengingat AS akan menjadi tuan rumah G20 tahun depan di Florida.

“Amerika Serikat tidak berpartisipasi dalam pembicaraan resmi di G20 Afrika Selatan,” ujar Leavitt.

Baca juga: Mulai 21 November 2025, Kendaraan Ini Dilarang Isi BBM Pertalite di Seluruh SPBU, Ini Daftarnya

Ia juga merespons pernyataan Ramaphosa dengan mengatakan bahwa komentar presiden Afrika Selatan tersebut “tidak dihargai” oleh Trump maupun timnya.

Sebelumnya, Ramaphosa mengklaim bahwa Washington telah melakukan “perubahan pikiran” terkait kehadiran dalam satu bentuk atau lainnya di KTT G20.

Ia menyambut hal itu sebagai sinyal positif dan menilai kehadiran Amerika Serikat penting karena statusnya sebagai ekonomi terbesar dunia.

Namun, klaim tersebut bertolak belakang dengan pemberitahuan resmi dari Kedutaan Besar AS di Pretoria yang menyatakan tidak akan hadir.

Dalam pesan sebelumnya, kedutaan menyebut prioritas G20 tahun ini, termasuk isu keberlanjutan utang negara berpendapatan rendah, pendanaan transisi energi, dan pemanfaatan mineral strategis “bertentangan dengan pandangan kebijakan AS.”

KTT G20 di Johannesburg digelar di bawah tema “Solidarity, Equality, Sustainability” dengan fokus pada pembiayaan iklim, keringanan utang, dan tata kelola global.

Keputusan absen ini menambah daftar panjang forum internasional yang dihindari Trump.

Baca juga: Pengumuman UMP 2026 Ditunda, Pemerintah Rampungkan Skema Baru Sesuai Amanat Mahkamah Konstitusi

Sebelumnya, Amerika Serikat juga tidak menghadiri pembicaraan iklim COP30 di Brasil.

Trump secara konsisten membela energi fosil dan menolak konsensus ilmiah mengenai pemanasan global.

Hubungan Washington, Pretoria pun menegang sejak Trump kembali ke Gedung Putih pada Januari.

Ia beberapa kali mengulangi klaim keliru mengenai keselamatan warga Afrika Selatan dan memberlakukan tarif dagang 30 persen terhadap negara itu, tertinggi di kawasan sub-Sahara Afrika.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved