Berita Teknologi

Cina Luncurkan Shenzhou-21, Bawa 3 Astronot dan 4 Tikus ke Stasiun Luar Angkasa Tiangong

Cina kembali mencetak sejarah di dunia antariksa. Pada Jumat (1/11/2025) pagi waktu setempat, negara itu meluncurkan wahana antariksa Shenzhou-21.

Editor: Wawan Akuba
ILUSTRASI
PELUNCURAN -- Cina kembali membuat gebrakan di dunia antariksa. Wahana Shenzhou-21 resmi meluncur membawa tiga astronot dan empat ekor tikus dalam misi enam bulan di stasiun luar angkasa Tiangong. Selain menjalankan 27 eksperimen ilmiah, misi ini juga menandai kehadiran astronot termuda dalam sejarah penerbangan luar angkasa Cina. 

TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo — Cina kembali mencetak sejarah di dunia antariksa.

Pada Jumat (1/11/2025) pagi waktu setempat, negara itu meluncurkan wahana antariksa Shenzhou-21.

Peluncuran dilakukan dari Pusat Peluncuran Satelit Jiuquan, membawa tiga astronot (taikonaut).

Tak cuma itu, juga membawa empat ekor tikus dalam misi enam bulan menuju stasiun luar angkasa Tiangong.

Baca juga: TikTok Ubah Skema Langganan, Kreator Kini Bisa Raup Hingga 90 Persen Pendapatan

Peluncuran ini menjadi misi berawak keenam dalam sejarah program luar angkasa Cina.

Juga, sekaligus menghadirkan astronot termuda yang pernah dikirim Cina ke orbit.

Eksperimen Ilmiah di Orbit

Selama enam bulan di Tiangong, tim taikonaut akan melaksanakan 27 proyek penelitian ilmiah dan terapan baru.

Fokus utama eksperimen ini mencakup ilmu kehidupan luar angkasa, bioteknologi, serta kedokteran penerbangan dan antariksa.

Menurut badan antariksa Cina (CMSA), eksperimen-eksperimen tersebut akan menyediakan data penting bagi pengembangan misi luar angkasa jangka panjang di masa depan.

Sekaligus ini akan memperluas aplikasi ilmiah di bidang kesehatan dan bioteknologi.

Penelitian Tikus di Kondisi Mikrogravitasi

Salah satu hal paling menarik dari misi ini adalah keberangkatan empat tikus, dua jantan dan dua betina, ke orbit.

Ini adalah pertama kalinya hewan pengerat dikirim bersama kru ke stasiun luar angkasa Tiangong.

Para ilmuwan akan meneliti bagaimana gravitasi mikro dan ruang terbatas memengaruhi perilaku, sistem saraf, dan fisiologi hewan tersebut.

Setelah misi berakhir dan tikus-tikus itu kembali ke Bumi, peneliti akan memeriksa organ dan jaringan mereka untuk memahami dampak lingkungan luar angkasa terhadap makhluk hidup.

Kemajuan Pesat Program Antariksa Cina

Misi Shenzhou-21 menandai langkah maju signifikan dalam ambisi luar angkasa Cina.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved