Berita Nasional
Rocky Gerung Sindir Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa: Mencium Aroma Ambisi di Dalam Setiap Kebijakan
Rocky Gerung mengatakan dirinya mencium aroma ambisi di dalam setiap kebijakan yang diambil Purbaya. Bahwa komunikasi Purbaya terkesan mencari sensasi
TRIBUNGORONTALO.COM -- Pengamat politik Rocky Gerung saat ini kembali melontarkan kritik tajam.
Kali ini, sasarannya Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa, yang belakangan kerap menjadi sorotan publik karena gaya komunikasinya yang dianggap ceplas-ceplos dan kebijakannya yang dianggap berani.
Rocky menilai, bahwa di balik setiap langkah dan pernyataan Purbaya, tersimpan aroma ambisi politik.
Ia menyebut sang menteri tampak tengah berusaha merawat popularitas untuk menuju panggung politik 2029.
Rocky Gerung mengatakan dirinya mencium aroma ambisi di dalam setiap kebijakan yang diambil Purbaya.
Sebab, ia menilai gaya komunikasi Purbaya terkesan mencari sensasional untuk merawat popularitasnya.
Hal itu disampaikan Rocky Gerung dalam podcast berjudul "Rocky Perkarakan Dulu Jokowi Ketimbang Memberi Gelar Pahlawan Kepada Soeharto" bersama politisi dari PDI Perjuangan, Deddy Sitorus, di kanal YouTube DeddySitorusOfficial, Rabu (29/10/2025).
"Mungkin beliau sedang kejar-kejaran dengan 2029 supaya elektabilitasnya naik."
"Orang seperti Purbaya pasti sudah berpikir menjadi calon presiden atau wakil presiden, itu ambisinya terlihat," kata Rocky Gerung.
Pendapat ini disampaikan Rocky Gerung karena dirinya merasa cukup mengenal sosok Purbaya.
Baca juga: WhatsApp Uji Aplikasi Pendamping untuk Apple Watch, Bisa Kirim Pesan Langsung Tanpa Notifikasi
"Saya tau cara berpikirnya, saya tahu jejak kariernya itu. Jadi bisa saya rumuskan ada momentum tiba-tiba Purbaya dari sekedar researcher atau stafnya Pak LBP (Luhut Binsar Pandjaitan) misalnya tiba-tiba melesat karena dielu-elukan atau mengelu-elukan pejabat."
"Karena negeri ini tidak lagi melihat pemimpin, artinya yang tadinya seorang itu dealer tiba-tiba jadi leader karena dipush oleh media massa," ungkap Rocky Gerung.
Purbaya diketahui memang sempat menjadi staf Luhut Binsar Pandjaitan karena pernah bekerja di beberapa posisi di bawah kepemimpinan Luhut sejak 2014, seperti di Kantor Staf Presiden (KSP) dan Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves).
Rocky Gerung menilai Purbaya sok jagoan yang sedang mencari sensasional.
Fenomena bersinarnya sosok Purbaya saat ini, lanjut Rocky Gerung, adalah bagian dari kondisi "Fomo" atau sedang ngetren di masyarakat.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/gorontalo/foto/bank/originals/090122-Rocky-Gerung.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.