Bansos 2025
Cara Daftar Jadi Penerima Bantuan Langsung Tunai Kesejahteraan Rakyat Rp900.000
Penyaluran BLT Kesra dilakukan melalui bank-bank milik negara yang tergabung dalam Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) serta Kantor Pos Indonesia
Proses pengecekan dilakukan dengan memasukkan data wilayah dan nama lengkap sesuai KTP, lalu sistem akan menampilkan status penerima secara langsung.
Setiap penerima wajib memiliki rekening di bank Himbara untuk memudahkan proses distribusi dana secara tertib dan transparan.
Namun, bagi penerima yang belum memiliki rekening, pencairan dapat dilakukan melalui Kantor Pos Indonesia dengan membawa identitas dan bukti penerimaan.
Kemensos menegaskan, penyaluran dana dilakukan langsung kepada penerima tanpa perantara pihak ketiga guna mencegah potensi penyimpangan.
Baca juga: Menteri Keuangan Purbaya Buka Suara Kritik Pedas Dari Mantan Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan
Peluncuran resmi program BLT Kesra digelar pada Jumat, 17 Oktober 2025, di Kantor Pos Indonesia, Jakarta Pusat.
Kegiatan tersebut menjadi penanda dimulainya distribusi bantuan secara nasional yang mencakup seluruh provinsi di Indonesia.
Berdasarkan data Kemensos, terdapat 35.046.783 KPM yang terdaftar dalam program ini. Dengan rata-rata empat anggota per keluarga, total penerima manfaat diperkirakan mencapai sekitar 140 juta jiwa.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan bahwa total anggaran yang dialokasikan mencapai Rp30 triliun, bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2025.
Dana tersebut menjadi bagian dari paket stimulus ekonomi nasional untuk menjaga konsumsi masyarakat.
Mendorong Pemulihan Ekonomi
Airlangga menjelaskan, BLT Kesra merupakan kelanjutan dari program bantuan sosial tunai sebelumnya, namun dengan cakupan dan nilai anggaran yang lebih besar.
“Program ini diharapkan memperkuat ketahanan ekonomi masyarakat berpenghasilan rendah serta mendukung stabilitas ekonomi nasional menjelang akhir tahun 2025,” ujarnya.
Pemerintah menargetkan seluruh penyaluran BLT Kesra selesai sebelum akhir Desember 2025.
Dengan pencairan satu tahap, diharapkan masyarakat dapat segera menggunakan dana untuk memenuhi kebutuhan pokok, menjaga daya beli, dan mendorong aktivitas ekonomi di daerah.
Dampak Sosial dan Ekonomi
Selain memberi manfaat langsung bagi penerima, program ini diharapkan menciptakan efek berantai bagi sektor perdagangan, UMKM, dan perekonomian lokal.
Peningkatan konsumsi rumah tangga diharapkan dapat menstimulasi permintaan barang dan jasa di tingkat masyarakat.
BLT Kesra periode Oktober–Desember 2025 menegaskan komitmen pemerintah dalam memperkuat sistem perlindungan sosial nasional.
Melalui sinergi antara Kemensos, lembaga keuangan, dan jaringan Kantor Pos Indonesia, pemerintah menargetkan seluruh bantuan tersalurkan secara tepat sasaran dan tanpa kendala administratif.
Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/gorontalo/foto/bank/originals/Bantuan-Langsung-Tunai-xzjdf.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.