SEPAK BOLA
PSSI Resmi Pecat Patrick Kluivert, Timnas Indonesia Butuh Pelatih Baru
Federasi Sepak Bola Indonesia (PSSI) akhirnya mengambil langkah tegas menyusul kegagalan Timnas Indonesia melaju ke Piala Dunia 2026.
Meski kecewa, Prabowo tetap memberikan semangat kepada seluruh elemen Timnas untuk bangkit dan menatap dua agenda besar yang sudah menanti, Piala Asia 2027 dan Olimpiade 2028. Ia menegaskan pentingnya konsistensi pembinaan dan kesiapan jangka panjang.
“Sebagai Kepala Negara dan Kepala Pemerintahan, beliau menyampaikan untuk mari kita berusaha kembali. Ada dua event besar yang kita hadapi, Piala Asia di 2027 dan Olimpiade 2028,” lanjut Prasetyo.
Presiden juga memerintahkan agar dilakukan evaluasi menyeluruh terhadap seluruh cabang olahraga, termasuk sepak bola.
Meski tidak menyebut nama pelatih Patrick Kluivert secara spesifik, Prabowo menekankan pentingnya pembenahan menyeluruh, bukan hanya pada individu.
“Secara spesifik tidak (meminta evaluasi Patrick Kluivert), tapi memang Bapak Presiden menyampaikan ya kita harus membuat evaluasi menyeluruh,” kata Prasetyo.
Evaluasi ini, menurutnya, tidak hanya menyasar sepak bola, tetapi juga cabang-cabang olahraga lain yang dinilai berpotensi menyumbang medali di Olimpiade.
Presiden bahkan mengusulkan pembentukan akademi atau pusat pelatihan khusus untuk cabor-cabor unggulan.
“Bapak Presiden ingin kita mempunyai suatu akademi atau suatu tempat penggemblengan khusus untuk beberapa cabang-cabang olahraga yang memang kita harapkan itu bisa masuk ke Olimpiade dan harapannya tentu mendapatkan medali,” jelasnya.
Dalam rapat tersebut, Erick Thohir yang juga menjabat sebagai Ketua Umum PSSI menyampaikan permohonan maaf kepada Presiden.
Ia mengakui bahwa meskipun Indonesia telah melakukan berbagai upaya, termasuk naturalisasi pemain, hasil yang diharapkan belum tercapai.
“Menteri Pemuda dan Olahraga melaporkan kepada Bapak Presiden sekaligus memohon maaf bahwa Timnas kita belum berhasil untuk lolos ke Piala Dunia 2026,” ungkap Prasetyo.
Erick juga menyampaikan apresiasi kepada para pemain, ofisial, dan suporter yang telah berjuang hingga babak keempat kualifikasi.
Melalui akun Instagram pribadinya, ia menyebut pencapaian ini sebagai yang terbaik dalam sejarah Timnas Indonesia.
“Terima kasih kepada suporter, pemain, dan ofisial atas perjuangan untuk bisa sampai Round 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026. Pertama kali dalam sejarah, Indonesia bisa sampai di titik sejauh ini. Kami memohon maaf mimpi masuk ke Piala Dunia belum bisa kami wujudkan,” tulis Erick.
(*)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/gorontalo/foto/bank/originals/PSSI-pecat-Patrick-Kluivert-dari-jabatannya-sebagai.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.