Program Magang Nasional 2025

Target 100 Ribu Peserta Magang Fresh Graduate, Tapi Menkeu Purbaya Belum Mau Tambah Anggaran

Menkeu Purbaya ungkap alasan belum mau tambah dana program magang fresh graduate meski targetnya capai 100 ribu peserta.

|
Pinterest/Study International
PROGRAM MAGANG -- Menkeu Purbaya ungkap alasan belum mau tambah dana program magang fresh graduate meski targetnya capai 100 ribu peserta. 

Pendekatan hati-hati ini, menurutnya, penting agar program magang fresh graduate 2025 tidak hanya menjadi proyek seremonial, tetapi benar-benar memberikan manfaat nyata bagi lulusan baru dan dunia kerja.

Menurut Purbaya, pemerintah akan memulai dengan kuota awal 20 ribu peserta. 

Baca juga: Pendaftar Tembus 8 Ribu, Situs Magang Kemnaker Down di Hari Kedua! Begini Penjelasan Kemenaker

Jika penyerapan berjalan lancar, jumlah itu akan terus ditingkatkan hingga mencapai target 100 ribu orang. 

"Itu (kuota) 20 ribu orang pertama. Nanti kalau keserap, tambah lagi 20 ribu. Kalau keserap lagi, tambah 20 ribu lagi sampai targetnya 100.000," ujar Purbaya di Kantor LPS, Jakarta, Selasa (8/10/2025).

"Tapi saya enggak mau alokasikan dana terlalu banyak ketika programnya belum terserap (maksimal)," tegasnya.

Penjelasan Purbaya itu disampaikan merespons pertanyaan soal penciptaan lapangan kerja bagi masyarakat. 

Selain magang, pemerintah akan mendorong pertumbuhan ekonomi secara berkelanjutan untuk memicu pembukaan lapangan kerja baru. 

"Kita tadi coba hidupkan kembali ekonomi dalam jangka panjang, ya mungkin beberapa bulan ke depan. Dan nanti kan ada program stimulus, antara lain tadi itu program magang yang dibayarnya oleh pemerintah," tambahnya. 

Baca juga: Kepala BKN Bocorkan Sinyal CPNS 2026, Benarkah Rekrutmen Akan Segera Dibuka Tahun 2026?

Anggaran Rp 396 miliar untuk magang fresh graduate 

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, pemerintah menyiapkan anggaran mencapai Rp 396 miliar untuk program magang fresh graduate. 

Besaran anggaran itu dibagi dua untuk pelaksanaan program tahun 2025 dan 2026, sehingga masing-masing tahun mendapat alokasi sekitar Rp 198 miliar. 

Anggaran ini digunakan untuk membayar uang saku peserta magang yang disesuaikan dengan masing-masing besaran upah minimum provinsi (UMP). 

"Insentifnya perusahaan tidak bayar, UMP-nya dibayar oleh pemerintah," ujarnya saat konferensi pers di kantornya, Jakarta, Senin (22/9/2025). 

Dengan demikian, perusahaan yang menerima peserta magang untuk program ini hanya perlu menyediakan posisi pekerjaan untuk diisi para pemagang. 

Baca juga: Timnas Indonesia Masih Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026, Simak Perhitungannya di Sini

Untuk diketahui, program magang ini masuk dalam 8 paket stimulus ekonomi yang akan diimplementasikan pemerintah pada Kuartal IV 2025. 

Khusus untuk program magang fresh graduate ini, pemerintah akan mengimplementasikannya selama 6 bulan hingga Kuartal I 2026. 

Pemerintah juga tidak menutup kemungkinan program ini akan dilanjutkan ke depannya, tergantung pada evaluasi pelaksanaan pada 6 bulan mendatang. (*)

 

 

Artikel ini telah tayang di Kompas.com

Sumber: Kompas.com
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved