Pendaftar Tembus 8 Ribu, Situs Magang Kemnaker Down di Hari Kedua! Begini Penjelasan Kemenaker

TRIBUNGORONTALO.COM -- Antusiasme para lulusan baru perguruan tinggi terhadap Program Magang Nasional 2025 tampaknya benar-benar di luar perkiraan. 

Baru memasuki hari kedua sejak pendaftaran dibuka pada Senin (6/10/2025), jumlah peserta yang mencoba mengakses situs resmi maganghub.kemnaker.go.id langsung membludak hingga ribuan orang. 

Akibatnya, situs tersebut sempat mengalami gangguan teknis dan sulit diakses sejak Rabu pagi.

Di berbagai platform media sosial, keluhan dari para pendaftar pun bermunculan. 

"Ini website magang kemnaker kacau banget dah. Udah server down giliran login pakai akun sendiri malah login ke akun orang lain" demikian tulis akun @ar***.

"Allahu Akbar, mana udah 8.038 pendaftar sendiri magang kemnaker.. Gue masih sekarang belum bisa login akun sendiri ????????" kata akun @ha***.

Banyak yang mengaku kesulitan login, bahkan ada yang mengaku masuk ke akun milik orang lain. 

Tak sedikit pula yang meluapkan kekesalannya karena khawatir tak kebagian kuota program magang yang kini menjadi incaran banyak fresh graduate di seluruh Indonesia.

Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) pun akhirnya buka suara. 

Baca juga: Kepala BKN Bocorkan Sinyal CPNS 2026, Benarkah Rekrutmen Akan Segera Dibuka Tahun 2026?

Melalui Kepala Biro Humas, Sunardi Manampiar Sinaga, pihaknya menjelaskan bahwa lonjakan trafik yang sangat tinggi menjadi penyebab utama terjadinya gangguan pada sistem. 

Tim teknis disebut tengah bekerja keras memperkuat kapasitas server agar bisa menampung antusiasme besar masyarakat.

Sunardi juga memberikan saran bagi para calon peserta agar menggunakan sambungan internet yang stabil, seperti WiFi, dan mengakses situs menggunakan laptop untuk meminimalisasi kendala teknis. 

Ia menegaskan bahwa proses pendaftaran masih berlangsung hingga 12 Oktober 2025, sehingga para pendaftar tidak perlu panik atau terburu-buru.

Pihak Kemnaker berkomitmen memastikan seluruh peserta bisa mendaftar dengan lancar setelah proses peningkatan sistem selesai. 

Dilansir dari SerambiNews.com,  sementara itu, di tengah tingginya minat publik, Menteri Ketenagakerjaan Yassierli bahkan membuka peluang dibukanya gelombang kedua program magang apabila kuota tahap pertama segera terpenuhi.