Gempa Magnitudo 2,7 Guncang Laut Seram, BMKG: Tak Berpotensi Tsunami tapi Masyarakat Diminta Waspada

TRIBUNGORONTALO.COM – Gempa bumi berkekuatan magnitudo 2,7 mengguncang wilayah Laut Seram (Ceram Sea) pada Rabu (8/10/2025) pukul 19.04 WITA.

Berdasarkan informasi resmi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), pusat gempa berada di laut pada koordinat 2,53 Lintang Selatan dan 128,70 Bujur Timur.

Gempa ini terjadi pada kedalaman 10 kilometer. Gempa ini tergolong dangkal dan tidak berpotensi menimbulkan tsunami.

Wilayah Aktif Secara Tektonik

Laut Seram termasuk dalam zona rawan gempa karena berada di pertemuan tiga lempeng besar dunia, yaitu Lempeng Indo-Australia, Pasifik, dan Eurasia. Interaksi antar lempeng tersebut menimbulkan aktivitas seismik yang tinggi di kawasan Maluku dan sekitarnya.

Selain itu, kawasan ini juga dipengaruhi oleh sesar aktif Seram dan sesar Sorong, yang sering memicu gempa bumi dengan berbagai kekuatan.

Magnitudo dan Kedalaman Pengaruhi Dampak

Menurut penjelasan ahli seismologi, gempa dangkal seperti yang terjadi di Laut Seram (kedalaman 10 km) biasanya lebih mudah dirasakan di permukaan, meski magnitudonya kecil. Namun karena kekuatannya hanya M2,7, getaran kali ini kemungkinan hanya dirasakan sangat lemah atau bahkan tidak terasa oleh masyarakat.

Imbauan dan Tips dari BMKG

BMKG mengimbau masyarakat di wilayah Maluku dan sekitarnya untuk tetap waspada terhadap potensi gempa susulan, meski kecil kemungkinannya.
“Masyarakat diimbau tidak panik, tetap tenang, dan selalu memperbarui informasi dari kanal resmi BMKG,” tulis BMKG dalam keterangannya.

Sebagai langkah kesiapsiagaan, BMKG mengingatkan beberapa hal penting:

Pastikan rute evakuasi di rumah atau tempat kerja sudah diketahui semua anggota keluarga.

Hindari berdiri di dekat bangunan tinggi, tiang listrik, atau pepohonan besar saat gempa.

Siapkan tas siaga berisi dokumen penting, obat, dan senter di lokasi yang mudah dijangkau.

Tetap Tenang dan Pantau Informasi Resmi

Hingga berita ini diturunkan, belum ada laporan kerusakan maupun korban akibat gempa tersebut. BMKG memastikan terus memantau perkembangan aktivitas seismik di kawasan Laut Seram dan sekitarnya.

Masyarakat diimbau untuk tidak mempercayai informasi yang tidak bersumber dari BMKG dan selalu memantau pembaruan melalui aplikasi BMKG Info Gempa atau media sosial resmi BMKG.

(*)