Berita Viral
Heboh Dugaan Perselingkuhan Ibu Persit dan Prajurit TNI di Kendari, Berawal dari Tim Penari Sertijab
Kasus dugaan perselingkuhan yang melibatkan oknum anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI) kembali menghebohkan publik.
TRIBUNGORONTALO.COM — Kasus dugaan perselingkuhan yang melibatkan oknum anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI) kembali menghebohkan publik.
Kali ini, skandal tersebut menyeret nama seorang ibu Persit bernama Hilda Pricillya dan seorang prajurit TNI berpangkat Pratu, yang diketahui merupakan junior dari suaminya sendiri.
Suami Hilda Pricillya adalah Serka Muh Farid Batjo (MFB), seorang bintara TNI AD.
Sersan Kepala (Serka) merupakan pangkat bintara peringkat ketiga dalam struktur militer Indonesia, berada di antara Sersan Satu (Sertu) dan Sersan Mayor (Serma).
Sementara Pratu atau Prajurit Satu adalah pangkat kedua terendah dalam jenjang Tamtama.
Latar Belakang Persit dan Struktur Pangkat TNI
Persit Kartika Chandra Kirana adalah organisasi resmi bagi istri prajurit TNI Angkatan Darat.
Didirikan pada 3 April 1946, organisasi ini bertujuan mendampingi dan mendukung tugas suami serta memberdayakan anggotanya melalui kegiatan sosial, pendidikan, dan pelatihan.
Skandal ini menjadi sorotan karena melibatkan dua individu yang berada dalam lingkup internal TNI dan Persit, serta terjadi di wilayah Sulawesi Tenggara, tepatnya di Kota Kendari.
Kronologi Awal Mula Dugaan Hubungan Terlarang
Hubungan antara Hilda Pricillya dan Pratu Risal H (RH) diduga bermula dari kegiatan gabungan antara prajurit TNI dan anggota Persit, khususnya dalam tim penari yang dibentuk untuk persiapan serah terima jabatan (sertijab) komandan batalyon.
Kedekatan mereka semakin intens setelah saling berinteraksi di media sosial, dimulai dari komentar di InstaStory hingga bertukar nomor WhatsApp. Komunikasi tersebut berujung pada pertemuan di sebuah hotel di Kelurahan Baruga, Kecamatan Baruga, Kota Kendari.
Berdasarkan hasil pemeriksaan internal, hubungan layaknya suami istri antara RH dan HP disebut terjadi sebanyak tiga kali dalam satu pertemuan, dan berlangsung hampir setiap hari Minggu sejak Juli hingga September 2025.
Modus
Modus yang digunakan HP untuk menyembunyikan perselingkuhannya cukup licik.
Ia berpura-pura meminta izin kepada suaminya untuk pergi ke pasar, namun justru menuju hotel tempat Pratu RH telah menunggu.
Kecurigaan Serka MFB terhadap istrinya muncul karena perubahan sikap HP yang mulai menjauh dan menghindar.
Pada 21 September 2025, Serka MFB memeriksa ponsel istrinya, HP, saat sedang mandi.
Ia menemukan nomor asing yang ternyata milik Pratu RH.
Setelah konfrontasi dengan istrinya dan laporan kepada komandan pleton, kasus ini akhirnya diteruskan ke perwira intelijen batalyon dan kemudian ke komandan batalyon untuk dilakukan pendalaman dan pemeriksaan.
Proses Hukum dan Tindakan Militer
Komandan Detasemen Polisi Militer (Denpom) XIV/3 Kendari, Letkol CPM Haryadi Budaya Pela, membenarkan bahwa pihaknya tengah melakukan penyelidikan atas dugaan perselingkuhan dan tindak pidana asusila (KBT).
Pratu RH telah ditahan untuk menjalani proses penyidikan lebih lanjut.
Letkol Haryadi juga menegaskan bahwa informasi yang beredar di publik masih dalam tahap pendalaman dan belum dapat dikonfirmasi sepenuhnya.
Pihak Denpom berkomitmen untuk menyelesaikan kasus ini sesuai prosedur hukum militer yang berlaku.
Profil Hilda Pricillya
Berikut adalah profil singkat Hilda Pricillya yang kini menjadi sorotan publik:
Nama lengkap: Hilda Pricillya (HP)
Status: Istri dari Serka Muh Farid Batjo (anggota TNI)
Pekerjaan: Sebagai ibu rumah tangga
Pendidikan: Hingga tingkat SLTA
(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.